(IslamToday ID) – Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini berlangsung di sebuah pasar swalayan di Boulder, Corolado pada hari Senin (22/3/2021) waktu setempat.
Seorang polisi dan sembilan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa penembakan itu.
Dalam jumpa pers beberapa jam usai penembakan, kepolisian Colorado menyatakan seorang tersangka yang terluka telah ditangkap dalam insiden itu.
“Kami mencatat banyak orang yang tewas dalam insiden ini dan saya menyesal harus melaporkan bahwa salah satu dari mereka adalah aparat polisi Boulder,” kata Komandan Departemen Kepolisian Boulder, Kerry Yamaguchi seperti dikutip Reuters, Selasa (23/3/2021).
Ia mengatakan tim penyelidik baru saja memulai proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini, ia tidak tahu persis berapa orang yang tewas dan terluka dalam insiden itu.
Sementara itu, Yamaguchi mengatakan tersangka yang telah ditangkap polisi diyakini merupakan satu-satunya individu dengan luka dan selamat dalam insiden tragis itu. Namun, ia sejauh ini belum memberikan rincian terkait tersangka tersebut.
Penembakan itu terjadi di swalayan King Soopers di daerah Table Mesa, Boulder. Lokasinya berada di sebelah timur Kota Rockies atau sebelah barat laut Ibukota Denver.
Menurut seorang lelaki yang menjadi saksi dan enggan disebut namanya, saat kejadian ia tengah berbelanja dengan sang istri. Ia lalu mendengar tiga kali suara letusan senjata api.
Pasangan suami istri itu lantas menyelamatkan diri bersama-sama dengan pelanggan lain dengan cara kabur melalui pintu bongkar muat barang yang terletak di belakang gedung swalayan itu.
Dari rekaman video di lokasi terlihat polisi menangkap seorang lelaki yang berjenggot tebal dan mengenakan celana pendek dengan kaki bersimbah darah. Diduga ia adalah pelaku penembakan.
Sampai saat ini belum diketahui identitas pelaku maupun korban hingga motif di balik penembakan itu. Biro Penyelidik Federal (FBI) ikut mengerahkan para agen untuk menyelidiki kejadian itu. [wip]