ISLAMTODAY — Menteri Urusan Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari mengatakan kekerasan saat ini di Timur Tengah adalah pembantaian, bukan konflik. Istilah ini serupa yang digunakan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.
“Dengan hormat SG (sekretaris jenderal) yang terhormat ini bukan konflik tetapi pembantaian oleh kekuatan pendudukan dan PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara Israel” pungkas Shireen Mazari, Sabtu (15/5), dilansir dari Anadolu.
Shireen Mazari lalu mengutip dokumen yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB untuk menentukan sikap atas ancaman terhadap perdamaian, atau tindakan agresi.
Dewan Keamanan PBB bisa mengambil tindakan militer dan nonmiliter untuk memulihkan perdamaian dan keamanan internasional.
“Ingat Charter VII dari Piagam PBB,” Menteri Pakistan ini.
Sebelumnya diketahui, Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan “de-eskalasi” dan “penghentian permusuhan” di Gaza dan Israel.
“Saya mengimbau agar segera meredakan dan menghentikan permusuhan di Gaza dan Israel. Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah,” ujar Guterres.
Serangan Israel di Jalur Gaza yang diblokade menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina Sabtu pagi. Sedikitnya 139 orang meninggal dan ratusan lainnya terluka akibat gempuran Israel.[AA]