ISLAMTODAY ID—Angkatan Laut Rusia menyamarkan kapal perangnya dari pengintaian dengan berbagai inovasi teknologi tinggi termasuk antena tersembunyi dan cat khusus.
Diketahui AL Rusia merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Menurut Vladimir Pospelov mengatakan kepada RIA Novosti dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa (18/5) bahwa pembuat kapal militer Rusia menggunakan berbagai alat untuk mencoba melindungi kapal mereka dari deteksi.
Langkah ini sangat penting jika mereka diserang dari senjata yang ditargetkan dan torpedo berpemandu.
Pospelov merupakan anggota Komisi Industri-Militer Rusia yang juga bertugas di Dewan Maritim negara bagian.
“Kapal bukanlah jarum. Kemampuan pengintaian satelit dan udara memungkinkan untuk mendeteksi kapal apa pun. Segera setelah perangkat pemancar sinyal dihidupkan, itu akan terdeteksi melalui pengintaian elektronik,” ujar Pospelov, seperti dilnasir RT, Selasa (18/5).
Namun, dia menetapkan sejumlah cara di mana kapal baru memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meminimalkan sidik jari fisik dan elektronik mereka.
Dengan membahas generasi baru kapal siluman, dia mengatakan bahwa “versi sebelumnya dari kapal perusak dan kapal penjelajah rudal menyerupai landak, bertabur puluhan antena.
“Untuk kapal Korvet, kami sekarang telah beralih ke tiang terintegrasi, yang berarti bahwa semua array disembunyikan di dalam cangkangnya.”
“Cara lain untuk mengurangi ciri khas kapal permukaan adalah penggunaan material komposit serta cat dan pernis khusus”, ujar Pospelov.
Sejumlah penyelesaian berbeda dapat diterapkan pada kapal dan pesawat tempur angkatan laut untuk menyerap gelombang radar pada frekuensi tertentu.
Langkah ini secara efektif melindungi mereka agar tidak ditangkap oleh pertahanan udara musuh.
Pospelov juga mengatakan bahwa, pada tahun 2030-an, Rusia seharusnya telah menyelesaikan pekerjaan pada kelompok baru kapal selam nuklir generasi keempat, serta menugaskan dua kapal korvet yang dimodernisasi.
Peningkatan yang ada telah diselesaikan untuk menambah jumlah jadwal peluncuran setidaknya pada satu Kapal Fregat, ungkapnya.
Bulan lalu, Moskow memerintahkan para pelautnya untuk memulai latihan skala besar di Laut Hitam.
Perintah tersebut muncul ketika kapal perang Inggris berlayar ke wilayah yang bergejolak sebagai bagian dari meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat. (Resa/RT/RIA Novosti)