ISLAMTODAY — Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh memuji upaya internasional untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, termasuk inisiatif perdamaian dari Mesir, Jumat (21/5).
“Israel melakukan kejahatan mengerikan, termasuk pembunuhan, intimidasi dan genosida dalam 11 hari terakhir,” ujar PM Shtayyeh, dilansir dari kantor berita resmi Palestina, WAFA.
PM Mohammad Shtayyeh mengatakan serangan Israel benar-benar menghancurkan lebih dari 20 keluarga.
Mohammad Shtayyeh mengatakan Palestina akan mengajukan kasus kejahatan Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku Jumat pagi waktu setempat.
Hingga Jumat, setidaknya 233 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, sementara lebih dari 1.700 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza yang dimulai pada 10 Mei.
Pusat kesehatan, kantor media, dan lingkungan perumahan menjadi sasaran serangan Israel.[AA]