ISLAMTODAY ID- Pasukan khusus Inggris fokus misi rahasia baru untuk melawan dugaan ancaman dari musuh besar, termasuk Rusia dan China, ungkap Brigadir Marinir Kerajaan Mark Totten.
Menurut Totten, yang memimpin Future Commando Force berkekuatan 4.000 personel Angkatan Laut Kerajaan, anak buahnya akan mengambil beberapa tugas dari Layanan Udara Khusus dan Layanan Kapal Khusus, yang pada gilirannya akan dapat berkonsentrasi pada “risiko yang lebih tinggi”. tugas.
Langkah ini memerlukan sejumlah kecil Marinir Kerajaanyang ditempatkan di seluruh dunia untuk melakukan berbagai jenis operasi.
“Apa yang dapat kami lakukan adalah memungkinkan [pasukan khusus] untuk fokus pada [tugas] yang lebih sulit, lebih kompleks, kontra-Rusia, kontra-China. Dibutuhkan keahlian khusus yang nyata, jadi kami akan memungkinkan mereka untuk memiliki lebih banyak waktu dan orang untuk mengatasinya dan kami dapat melakukan beberapa tugas, seperti kontraterorisme maritim misalnya, atau operasi kemitraan, di mana sulit, di mana ada risiko yang lebih tinggi”, ujar Totten, seperti dikutip The Times, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (17/7).
Pasukan khusus Inggris juga dapat terlibat dalam pengawasan unit intelijen dan militer China dan Rusia bersama dengan layanan mata-mata MI6.
Sementara itu, sumber militer mengatakan kepada The Times bahwa mereka juga dapat melatih angkatan laut negara-negara Laut China Selatan.
Komentar Totten dikatakan sebagai pertama kalinya seorang pejabat Inggris secara khusus menyebut Rusia dan China sebagai sasaran pasukan khusus negara itu di masa depan.
(Resa/The Times/Sputniknews)