ISLAMTODAY ID-Sedikitnya 20 warga sipil tewas dan sekitar 70.000 mengungsi ketika pasukan pemberontak dari wilayah Tigray utara Ethiopia melancarkan serangan ke wilayah tetangga Afar, ujar para pejabat Ethiopia.
“Pertempuran sengit masih berlanjut. Jadi total sekitar 70.000 orang terkena dampak langsung dan mereka mengungsi… Lebih dari 20 warga sipil tewas,” ujar Mohammed Hussen pada Kamis (22/7), seorang pejabat di badan tanggap bencana nasional Ethiopia yang berbasis di Afar, seperti dilansir dari TRTWorld, Kamis (22/7).
Perdana Menteri Abiy Ahmed mengirim pasukan ke Tigray November lalu untuk menggulingkan partai yang berkuasa di kawasan itu, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).
Meskipun dia menyatakan kemenangan akhir bulan itu, pertempuran terus berlanjut dan menewaskan ribuan orang dan menyebabkan ratusan ribu orang kelaparan, menurut PBB.
Pejuang Tigrayan Menuju Afar
Pasukan dari wilayah Tigray utara Ethiopia telah meningkatkan serangan di wilayah tetangga Afar.
Langkah ini menandai perluasan konflik delapan bulan ke daerah yang sebelumnya tak tersentuh.
Getachew Reda, juru bicara pasukan Tigrayan, mengkonfirmasi pada hari Ahad (18/7) bahwa mereka telah bertempur selama akhir pekan di Afar.
“Kami tidak tertarik pada keuntungan teritorial di Afar, kami lebih tertarik untuk menurunkan kemampuan tempur musuh,” ungkapnya melalui telepon satelit.
Dia mengatakan bahwa pasukan Tigrayan telah mengusir milisi dari wilayah Oromiya Ethiopia yang telah dikirim untuk berperang bersama pasukan regional Afar.
Namun Mohammed, pejabat tanggap bencana, pada hari Kamis (22/7) menunjukkan bahwa operasi tersebut memiliki cakupan yang lebih luas dan bahwa warga sipil terjebak dalam baku tembak.
“Seperti yang kita ketahui junta melintasi perbatasan ke Afar dan menyerang komunitas pastoral yang tidak bersalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mohammed menggunakan istilah yang digunakan pejabat pemerintah untuk merujuk pada TPLF, yang secara resmi dianggap sebagai organisasi teroris.
“Mereka mencoba menaklukkan Afar. Jadi sekarang pasukan federal bergabung dengan pasukan khusus Afar, komunitas lokal Afar, milisi Afar. Di hari-hari terakhir, Afar berperang dan melindungi diri mereka sendiri.”
Perjuangan Dibalik Konflik Tigray
Ribuan orang telah tewas dalam konflik Tigray sejauh ini.
Sekitar 2 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan lebih dari 5 juta bergantung pada bantuan makanan darurat.
Ethiopia memiliki sistem federal dengan 10 wilayah dan dalam seminggu terakhir, konflik di Tigray telah menarik pasukan regional di seluruh negeri saat mereka dikerahkan untuk mendukung militer federal.
Pada akhir Juni, TPLF merebut kembali Mekelle dan sebagian besar Tigray setelah pemerintah menarik tentara dan mengumumkan gencatan senjata sepihak.
(Resa/TRTWorld)