ISLAMTODAY ID-Artikel ini ditulis oleh Jason Ditz melalui AntiWar.com dengan judul Russia Moving To Curtail Israeli Airstrikes On Syria.
Dengan adanya serangan udara Israel terhadap Suriah yang tampaknya terjadi setiap minggu, menjadikan hal itu terasa seperti normal baru.
Hal ini adalah masalah yang melelahkan bagi kawasan, dan sekutu dekat Suriah, Rusia, tampaknya sudah cukup muak, dan berniat mengambil tindakan untuk membatasi serangan Israel yang sedang berlangsung.
Langkah ini sebagian besar akan dilakukan dengan cara meningkatkan pertahanan rudal Suriah.
Sementara itu, Rusia telah menjual beberapa sistem pertahanan rudal yang substansial selama bertahun-tahun dan sebagaian besara ialah S-300 kepada Suriah.
Disisi lain Israel dibanjiri senjata canggih AS, jenis yang dimaksudkan untuk dilawan oleh senjata pertahanan Rusia.
Penyataan detail Times of Israel:
Rusia telah “kehabisan kesabaran” dengan Israel di Suriah dan berencana mengubah kebijakannya terhadap serangan mendadak Israel di negara itu, menurut laporan yang belum dikonfirmasi pada hari Sabtu (24/7).
…Mengingat hal ini, Rusia sekarang memasok pasukan Suriah dengan sistem dan pengetahuan anti-rudal yang lebih canggih, membuat mereka lebih mampu menembak jatuh persenjataan Israel, ujar laporan itu.
Meskipun Israel tidak mengomentari apa yang diserang atau mengapa sebagian besar waktu, mereka terkadang marah ketika rudal mereka dicegat, dan cenderung menggabungkan serangan mereka dengan serangan sekunder pada sistem pertahanan rudal.
Dicampur ke dalam semua kekhawatiran ini adalah penggunaan umum wilayah udara Lebanon oleh Israel, tanpa izin, untuk menyerang Suriah.
Hal ini sering menempatkan pesawat tempur Israel dekat dengan pangkalan Rusia di Suriah,yang memicu Rusia untuk memperingatkan Israel tentang hal tersebut beberapa kali.
Kami tidak selalu mendapatkan konfirmasi tentang pembicaraan di belakang layar, tetapi Israel terkadang mengacu pada “pemahaman” yang mereka miliki dengan Rusia, dan Rusia sekarang berbicara tentang perasaan mereka sendiri bahwa AS tidak akan keberatan jika mereka menghentikan serangan Israel di Suriah.
Itu mungkin mengejutkan, karena Israel mungkin tidak akan senang dengan batasan perang mereka, dan akan mengharapkan AS untuk mengikuti mereka dalam mengeluh tentang itu.
(Resa/ZeroHedge/Times of Israel)