ISLAMTODAY ID-Serangan udara ekstensif Israel yang menargetkan Suriah sedang berlangsung semalam waktu setempat.
Lebih lanjut, serangan besar dilepaskan di sekitar Damaskus, serta di dekat Homs, menurut media Suriah.
Penduduk di ibu kota melaporkan tanah dan jendela bergetar yang oleh banyak akun tampak seperti serangan berskala paling besar dalam beberapa bulan.
Selain itu, sistem pertahanan anti-udara Suriah dilaporkan aktif di atas Damaskus.
Rekaman media sosial muncul menunjukkan beberapa pencegatan awal dari rudal yang masuk.
Sementara itu, Media Arab melaporkan jangkauan serangan yang membentang dari wilayah Pegunungan Qalamoun, yang menghubungkan Lebanon dan Suriah dengan laporan serangan di dekat Bandara Internasional Damaskus serta bandara militer Mezzeh, menurut Al-Masdar News regional, seperti dilansir dari ZeroHedge, Kamis (19/8).
Negara bagian Suriah SANA mengkonfirmasi serangan itu.
Sebelum serangan Israel Selasa (17/8) malam sebelumnya yang terbaru terhadap target di Suriah selatan, serangan udara Israel telah berhenti untuk sebagian besar bulan ini.
Sebelum Juli, hampir sepanjang tahun hingga tahun lalu operasi Israel di Suriah hampir setiap minggu.
Sebelumnya pada hari Kamis (19/8), Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah memberikan pidato yang memperingatkan Israel dan Amerika Serikat untuk tidak mengganggu pengiriman bahan bakar Iran yang akan datang, karena Lebanon berada dalam cengkeraman kekurangan bahan bakar dan listrik yang parah.
(Resa/ZeroHedge/Al-Masdar News)