ISLAMTODAY ID-Artikel ini ditulis oleh Alexander Zhang melalui The Epoch Times dengan judul UK Military To Trial Lasers In “Novel Weapons Programme”.
MOD mengatakan telah memberikan tiga kontrak senilai sekitar £72,5 juta (USD100 juta) kepada industri Inggris.
“Angkatan bersenjata Inggris akan menguji coba senjata laser dan frekuensi radio sebagai bagian dari ‘Program Senjata Baru’”,ungkap Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) pada hari Selasa (14/9), seperti dilansir dari ZeroHedge, Rabu (15/9).
Senjata baru ini akan diintegrasikan ke platform yang ada untuk Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Darat Inggris.
Lebih lanjut, senjata ini akan menjalani eksperimen pengguna dari tahun 2023 hingga tahun 2025, ungkap kementerian tersebut.
Perangkat laser pertama akan dipasang pada fregat Royal Navy Type 23 untuk mendeteksi, melacak, menyerang, dan melawan Unmanned Aerial Vehicles (UAV).
Demonstran laser akan diuji coba pada kendaraan lapis baja Wolfhound Angkatan Darat Inggris untuk menguji kemampuannya melawan UAV dan ancaman udara lainnya.
Angkatan Darat Inggris juga akan menguji demonstran frekuensi radio di truk MAN SV-nya, untuk mendeteksi dan melacak berbagai target udara, darat, dan laut.
Menurut MOD, “Senjata Energi Terarah” ini, yang ditenagai oleh listrik dan beroperasi tanpa amunisi, akan secara signifikan mengurangi biaya pengoperasian, meningkatkan daya tahan platform, dan memberikan “fleksibilitas ofensif dan defensif yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada personel di garis depan.”
“Teknologi ini memiliki potensi merevolusi medan perang masa depan untuk angkatan bersenjata kita, memungkinkan penuntutan target baru di wilayah darat, laut, dan udara, dan memungkinkan komandan untuk memenuhi tujuan misi dengan cara baru,” ujar Shimon Fhima, direktur program strategis MOD.
Sementara itu, Menteri Pengadaan Pertahanan Jeremy Quin mengatakan senjata baru “adalah elemen kunci dari program peralatan masa depan kami dan kami bermaksud untuk menjadi pemimpin dunia dalam penelitian, pembuatan, dan implementasi teknologi generasi mendatang ini.”
Fhima mengatakan MOD bertekad untuk “mengeksploitasi dengan kecepatan teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan insinyur berbakat di seluruh Inggris untuk memanfaatkan manfaatnya.”
Kementerian mengatakan langkah menuju senjata laser dan frekuensi radio bertenaga tinggi “menegaskan kembali komitmen yang digariskan dalam Makalah Komando Pertahanan untuk memastikan Angkatan Bersenjata Inggris dilengkapi dengan peralatan terbaik yang siap menghadapi ancaman baru dan yang muncul.”
Selain itu, Makalah Komando Pertahanan yang diterbitkan pada bulan Maret, disebut sebagai perombakan terbesar bagi militer Inggris sejak Perang Dingin.
(Resa/ZeroHedge)