ISLAMTODAY ID-Artikel ini ditulis oleh Dave DeCamp melalui AntiWar.com dengan judul Air Force Secretary Says His Priorities Are “China, China, And China”.
Pada hari Senin (20/9), Sekretaris Angkatan Udara baru Presiden AS Frank Kendall memperjelas bahwa China adalah fokus utamanya selama pidato di konferensi Air, Space, dan Cyber Asosiasi Angkatan Udara.
Menurut siaran pers Angkatan Udara, Kendall menyebut China 27 kali dalam sambutannya dibandingkan dengan satu penyebutan Rusia.
“Jadi apa niat saya sekarang setelah saya memiliki pekerjaan ini? Saat sarapan di Capitol Hill tak lama setelah saya dilantik, saya ditanya oleh Senator Jon Tester apa prioritas saya. Jawaban saya adalah saya punya tiga: China, China , dan China,” ujar Kendall, seperti dilansir dari ZeroHedge, Rabu (22/9).
Kendall, yang menjabat pada 28 Agustus, mengatakan China adalah ancaman bagi dominasi militer global Washington.
“Sementara Amerika masih merupakan kekuatan militer yang dominan di planet ini saat ini, kita sedang ditantang secara militer secara lebih efektif daripada waktu lain dalam sejarah kita,” ujarnya.
Untuk melawan China, Kendall ingin fokus pada modernisasi militer.
Dia sebelumnya mengatakan dia ingin AS mengembangkan senjata yang akan “menakutkan” China.
Sebagai bagian dari rencana modernisasinya, Kendall ingin mempensiunkan pesawat militer yang lebih tua dan fokus mengembangkan yang baru.
“Kami tidak akan berhasil melawan pesaing yang memiliki sumber daya dan strategis jika kami bersikeras mempertahankan setiap sistem warisan yang kami miliki,” ujarnya.
“Satu tim kami tidak dapat memenangkan satu pertarungan untuk menghalangi China atau Rusia tanpa sumber daya yang kami butuhkan dan kemauan untuk menyeimbangkan risiko hari ini untuk menghindari risiko yang jauh lebih besar di masa depan.”
Kendall bertugas di pemerintahan Obama dari tahun 2011 hingga tahun 2017 sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk Akuisisi dan Keberlanjutan.
Sebelum itu, ia bekerja sebagai Wakil Presiden Teknik untuk Raytheon, sebuah perusahaan dengan minat besar dalam meningkatkan ancaman China untuk membenarkan lebih banyak pengeluaran militer.
Kendall mengatakan sejak tahun 2010, dia telah “mengejutkan tentang seberapa serius ancaman” China terhadap kemampuan Washington untuk “memproyeksikan kekuatan” di Asia.
Pandangan Kendall tidak unik di antara para pemimpin militer di Washington.
Selama dengar pendapat konfirmasi Senat pada bulan Juli, Sekretaris Angkatan Laut Carlos Del Toro bersumpah untuk fokus “secara eksklusif” pada apa yang disebut “ancaman China.”
Pentagon juga telah mengidentifikasi China sebagai “ancaman mondar-mandir” teratas yang dihadapi militer AS.
(Resa/ZeroHedge)