ISLAMTODAY ID- Paus Fransiskus berikan respon sedih setelah mengetahui laporan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh anggota dan afiliasi Gereja Katolik Prancis.
“Pikirannya, pertama dan terutama, kepada para korban, dengan kesedihan mendalam atas luka-luka mereka dan rasa terima kasih atas keberanian mereka untuk berbicara, dan kepada Gereja Prancis sehingga, menyadari kenyataan tragis ini … jalan penebusan,” ujar juru bicara Vatikan Matteo Bruni kepada wartawan, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (6/10).
Sebelumnya pada hari Selasa (5/10), sebuah komisi independen menerbitkan sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa setidaknya 216.000 anak di bawah umur telah menjadi korban pelecehan seksual oleh pendeta Prancis antara tahun 1950 dan 2020.
Laporan yang sama mengungkap bahwa antara 2.900 dan 3.200 orang di Gereja Katolik Prancis telah melakukan pelanggaran itu sejak tahun 1950-an.
Bruni menunjukkan bahwa Paus, melalui doanya, memuji orang-orang Prancis dan, di atas segalanya, para korban kepada Tuhan dengan harapan bahwa mereka akan menemukan penghiburan dan “keajaiban penyembuhan”.
Paus diberitahu tentang temuan oleh para uskup Prancis yang melakukan kunjungan ad limina tradisional ke Vatikan.
Sementara itu, isu pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Gereja Katolik Roma telah menjadi perhatian serius Paus Fransiskus karena semakin banyak kasus seperti itu terungkap.
Pada Juni 2016, Paus menyederhanakan prosedur pengunduran diri uskup karena mengabaikan kasus pedofilia.
Pada Agustus 2018, ia menerbitkan Letter to the People of God di mana ia mendesak para rohaniwan untuk bertobat; dan pada Maret 2019, ia menandatangani tiga dokumen hukum dasar untuk melawan pedofilia.
(Resa/Sputniknews)