ISLAMTODAY ID-China secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Nikaragua menyusul keputusan terakhir untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan dan mengakui pulau itu sebagai bagian dari Republik Rakyat China, lapor China Central Television pada Jumat (10/12).
Kedua negara menandatangani komunike tentang pembentukan hubungan pada dini hari Jumat (10/12) di kota Tianjin, China, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (10/12).
Pemerintah Nikaragua mengumumkan keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan demi mengembangkan hubungan dengan China pada hari Kamis (9/12).
Sementara itu, Amerika Serikat telah mengutuk langkah itu, dengan mengatakan bahwa pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Daniel Ortega tidak mencerminkan keinginan rakyat Nikaragua dan negara Amerika Latin itu akan kehilangan mitra yang setia.
Untuk diketahui, Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak berakhirnya Perang Saudara China pada tahun 1949.
Beijing memandang pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan (secara resmi, Republik China) menyatakan bahwa itu adalah negara otonom dan memiliki hubungan politik dan ekonomi dengan beberapa bangsa lain.
(Resa/Sputniknews)