ISLAMTODAY ID-Kantor PM Haiti mengatakan bahwa “para bandit dan teroris” telah mencoba menembak perdana menteri Haiti di sebuah gereja di kota utara Gonaives dalam sebuah acara untuk menandai peringatan 218 tahun kemerdekaan.
“Orang-orang bersenjata tidak berhasil mencoba membunuh Perdana Menteri Haiti Ariel Henry dalam sebuah acara untuk memperingati kemerdekaan negara Karibia itu,” ungkap kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari TRTWorld, Selasa (4/1).
Kantor Henry mengatakan pada hari Senin (3/1) bahwa “para bandit dan teroris” telah mencoba untuk menembak perdana menteri di sebuah gereja di kota utara Gonaives di mana upacara menandai ulang tahun ke-218 kemerdekaan sedang berlangsung.
Rekaman video yang disiarkan di media sosial menunjukkan Henry dan rombongannya bergegas menuju kendaraan mereka ketika sebuah kelompok bersenjata mulai menembak di luar katedral di Gonaives.
Media lokal mengatakan satu orang tewas dan dua terluka dalam tembakan itu.
Polisi nasional tidak dapat segera mengkonfirmasi korban.
Kantor perdana menteri mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk tersangka yang menembaki konvoi Henry.
Kekacauan Politik
Serangan itu telah memperbaharui kekhawatiran tentang keselamatan para pejabat di Haiti, yang telah terperosok dalam kekacauan politik sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli.
Henry, yang pemerintahannya menghadapi tantangan yang meningkat terhadap legitimasinya, dilantik sebagai perdana menteri hampir dua minggu setelah pembunuhan Moise di tangan tersangka tentara bayaran.
Sementara itu, Negara Haiti belum menetapkan tanggal untuk memilih pengganti Moise.
(Resa/TRTWorld)