ISLAMTODAY ID-Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, memperingatkan bahwa 90 persen warga Suriah hidup di bawah garis kemiskinan, sementara 60 persen warga Suriah menderita kerawanan pangan.
Dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada Dewan Keamanan pada hari Kamis (13/1), Guterres menambahkan bahwa sebanyak 7,78 juta warga Suriah tidak memiliki akses ke dokter atau petugas medis dalam jumlah minimum yang dapat diterima secara internasional.
“Sekjen PBB menekankan perlunya bekerja untuk memperluas mekanisme bantuan kemanusiaan “lintas batas” selama enam bulan lagi,” ungkapnya dalam laporan, seperti dilansir dari MEMO, Jumat (14/1).
Lebih lanjut, Tim Koordinator Respons Suriah memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa 18 fasilitas medis yang menyediakan layanan kepada lebih dari 1,5 juta warga sipil di barat laut Suriah telah terputus dari dukungan di tengah meningkatnya tekanan pada fasilitas lain yang menjadi tidak dapat memberikan layanan kepada semua warga sipil di Suriah.
Pernyataan itu meminta semua donor untuk sektor medis di Suriah utara agar kembali mendukung ke fasilitas ini, terutama mengingat kemungkinan bahwa wilayah tersebut menyaksikan gelombang baru virus corona.
(Resa/MEMO)