ISLAMTODAY ID – Badai tropis Ana telah menyebabkan banjir yang meluas di Madagaskar, meningkatkan jumlah korban tewas akibat hujan lebat baru-baru ini menjadi 39 orang dan menggusur lebih dari 65.000 orang.
Badai tropis Ana telah menewaskan sedikitnya 46 orang di Madagaskar, Mozambik dan Malawi.
Laporan terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Madagaskar pada hari Selasa menunjukkan bahwa 39 orang telah meninggal dan hampir 65.000 kehilangan tempat tinggal sejak pekan lalu.
“Kami sedang dalam proses mengevakuasi orang-orang dari daerah banjir,” ujar John Razafimandimby, direktur unit penyelamatan di badan penanggulangan bencana, kepada AFP News Agency, seperti dilansir dari TRTWorld, Selasa (25/1).
Sementara itu, pejabat Mozambik mengatakan tiga orang tewas, dengan sedikitnya 66 lainnya terluka.
Lebih dari 3.800 orang sejauh ini terkena dampak sementara sebuah klinik dan 16 ruang kelas sekolah hancur dalam semalam, menurut Institut Nasional untuk Manajemen Risiko Bencana (INGC).
Ana juga menghancurkan sebagian 546 rumah dan menghancurkan 115 lainnya di Mozambik, ujar INGC dalam sebuah pernyataan.
Empat orang juga tewas di negara tetangga Malawi, di mana badai membuat sebagian besar negara itu gelap gulita semalam setelah banjir bandang menaikkan permukaan air, memaksa perusahaan listrik untuk mematikan generatornya.
Hujan Deras, Tanah Longsor
Badai, yang terbentuk di pantai timur pulau terbesar di Afrika Madagaskar pada hari Senin (23/1), telah membawa hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di ibu kota Antananarivo.
Beberapa distrik dataran rendah Antananarivo tetap dalam siaga tinggi dan evakuasi darurat diluncurkan semalam.
Badan-badan pemerintah dan PBB memperkirakan bahwa 500.000 orang mungkin terkena dampak di provinsi Nampula, Zambezia, dan Sofala di Mozambik.
Dalam pembaruan pada Selasa (25/1) pagi, perusahaan pembangkit listrik Malawi mengatakan mereka mulai memulihkan pembangkit listrik.
(Resa/TRTWorld)