ISLAMTODAY — Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) ditangkap di Moskow atas tuduhan penyelundupan narkoba, kata Kementerian Dalam Negeri Rusia, Kamis (27/1).
Mark Fogel, mantan pegawai Kedutaan Besar AS di Moskow dan saat ini bekerja sebagai guru sekolah, diduga akan menjual ganja dan minyak hashish kepada murid-muridnya, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Penyelidikan membuka kasus pidana karena penyelundupan dan perolehan ilegal, penyimpanan, transportasi, pembuatan dan pengolahan obat-obatan.
Pengadilan kota Khimki menahannya karena tersangka bisa saja melarikan diri, jelas Kemendagri.
Setelah kasus pidana dibuka, polisi menggeledah apartemen tersangka tetapi istrinya “menyingkirkan barang bukti.”
“Seperti yang terlihat pada rekaman kamera pengintai, wanita itu mengeluarkan paket dari rumah dan membuangnya ke tempat sampah. Kemudian, dia mengambilnya, memasukkannya ke dalam tas, dan membawanya ke luar kompleks perumahan,” ujar pernyataan Kemendagri
Menurut kemendagri Rusia, Mark Fogel dan istrinya tiba di Moskow dari New York pada musim panas lalu.
Mereka ditahan saat melewati “koridor hijau” di bandara Sheremetyevo atas bantuan anjing penjaga. Saat digeledah, ditemukan ganja dan minyak hashish di bagasi mereka.
Fogel dan istrinya memiliki kekebalan diplomatik hingga Mei 2021. Menurut salah satu versi penyelidikan, dia dapat menggunakannya untuk mengatur saluran pasokan obat-obatan ke Rusia untuk tujuan penjualan berikutnya di antara para siswa sekolah tempat dia mengajar.[Anadolu]