ISLAMTODAY ID – Turkiye dan Israel dapat bekerja sama untuk membawa gas alam Israel ke Eropa dan kedua negara akan membahas kerja sama energi selama pembicaraan bulan depan, ungkap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Kita dapat menggunakan gas alam Israel di negara kita, dan selain menggunakannya, kita juga dapat terlibat dalam upaya bersama dalam perjalanannya ke Eropa,” ujar Erdogan pada hari Jumat (4/2) dalam penerbangan pulang dari Ukraina, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (4/2).
Dalam pelonggaran hubungan yang tampak setelah bertahun-tahun ketegangan, Erdogan mengatakan pada hari Kamis (3/2) bahwa Presiden Israel Isaac Herzog akan mengunjungi Turkiye pada pertengahan Maret.
“Masalah-masalah ini akan menjadi agenda kami dengan Tuan Herzog selama kunjungan mereka ke Turkiye,” tambah Erdogan.
Sementara Erdogan telah berbicara dengan Herzog di tengah ketegangan sebelumnya, kepresidenan Israel sebagian besar adalah peran seremonial.
Pada bulan November, dia berbicara dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, panggilan telepon semacam itu yang pertama dalam beberapa tahun.
Perbaikan Hubungan
Kedua negara mengusir duta besar mereka pada tahun 2018 setelah perselisihan pahit.
Hubungan tetap tegang sejak dengan Ankara mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan kebijakannya terhadap Palestina, sementara Israel telah meminta Turkiye menghentikan dukungan untuk Hamas yang menguasai Gaza.
Namun, Turkiye telah bekerja untuk memperbaiki hubungannya yang tegang dengan kekuatan regional sebagai bagian dari serangan pesona yang diluncurkan pada tahun 2020.
Kesepakatan Pasokan Gas Alam dengan Irak
Erdogan pada hari Rabu (2/2) bertemu Nachirvan Barzani, presiden wilayah semi-otonom Kurdi Irak.
Ditanya apa yang dibahas, Erdogan mengatakan Ankara ingin menandatangani kesepakatan pasokan gas alam dengan Irak dan sedang mengadakan pembicaraan mengenai hal ini.
“Kami sekarang telah mengambil masalah Irak dalam agenda kami. Kami sekarang memikirkannya. Mungkin ada pasokan di sisi gas alam dari Irak ke Turkiye,” ungkap Erdogan, menambahkan Barzani telah berjanji untuk memfasilitasi pembicaraan.
(Resa/TRTWorld)