ISLAMTODAY ID – Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan Pyongyang tidak akan “membuang waktu” dengan “ketundukan” dan “kepatuhan” kepada AS.
Korea Utara mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (8/2) bahwa mereka dapat “mengguncang dunia” dengan menembakkan rudal ke Amerika Serikat dan menyatakan bahwa mereka memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik yang tersedia.
“Di dunia saat ini di mana banyak negara membuang waktu berurusan dengan Amerika Serikat dengan kepatuhan dan kepatuhan buta, hanya negara kita di planet ini yang dapat mengguncang dunia dengan menembakkan rudal ke daratan AS dalam jangkauannya,” ungkap Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada hari Selasa (8/2).
“Ada lebih dari 200 negara di dunia, tetapi hanya sedikit yang memiliki bom hidrogen, rudal balistik antarbenua, dan rudal hipersonik,” ungkapnya seperti dilansir dari RT, Rabu (9/2).
Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga menyebut rangkaian uji coba misilnya baru-baru ini sebagai “pencapaian luar biasa”, tetapi menekankan bahwa negara itu pada akhirnya tertarik pada “pencegahan perang”.
Menanggapi pernyataan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS memberi tahu The Hill bahwa Washington melihat Pyongyang sebagai “ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional dan rezim nonproliferasi global”, tetapi bersikeras bahwa AS “tidak memiliki niat bermusuhan” terhadap negara tertutup itu.
Mereka juga mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk “membatasi jangkauan” “program senjata paling berbahaya” Korea Utara dan menjaga personel militer AS dan sekutunya tetap aman.
Korea Utara telah melakukan tujuh uji coba rudal tahun ini saja, dengan banyak di antaranya ditembakkan ke arah Laut Jepang.
Negara tersebut mengkonfirmasi pekan lalu bahwa mereka telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.
Rudal itu diyakini mampu menyerang wilayah AS di Guam.
(Resa/RT/The Hill)