ISLAMTODAY ID-Angkatan Laut Rusia mendeteksi kapal selam nuklir AS di perairan teritorial negara itu, mengejar kapal itu, ungkap militer negara itu.
Sebuah kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Virginia AS telah terdeteksi dan diusir di perairan teritorial Rusia di lepas Kepulauan Kuril, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu (12/2).
Kapal itu ditemukan terendam di pulau kecil Urup yang tidak berpenghuni saat Armada Pasifik Rusia mengadakan latihan di daerah tersebut.
“Kapal-kapal Rusia menghubungi kapal selam itu, memperingatkan bahwa kapal itu berada di perairan teritorial negara itu dan memerintahkannya untuk segera muncul ke permukaan,” ujar militer, seperti dilansir dari RT, Sabtu (12/2)
Kapal selam, bagaimanapun, tidak menanggapi pesan, dan perusak Marsekal Shaposhnikov dikerahkan untuk mengejarnya.
Kapal Rusia menggunakan “cara yang tepat” terhadap kapal selam AS, militer mencatat tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Setelah bentrokan dengan kapal perusak, kapal selam kelas Virginia menggunakan umpan radar aktif, berlayar menjauh dari perairan Rusia dengan kecepatan penuh.
Latihan Armada Pasifik berlanjut sesuai jadwal setelah insiden itu, tambah militer.
Tak lama setelah insiden itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memanggil atase militer AS untuk menjelaskan serangan tersebut.
Moskow menambahkan bahwa tindakan kapal selam tersebut merupakan pelanggaran besar terhadap hukum internasional, dan menciptakan ancaman bagi keamanan nasional Rusia.
Militer mengatakan pihaknya berhak mengambil tindakan keamanan apa pun di perairan teritorialnya sendiri.
Washington belum mengomentari insiden tersebut pada saat artikel ini diterbitkan.
Tidak segera jelas kapal apa yang terlibat dalam insiden itu, dengan tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Pentagon tentang serangan itu sejauh ini. AS memiliki 19 kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia.
Kapal-kapal tersebut dipersenjatai dengan rudal jelajah dan anti-kapal, serta torpedo Mark 48 besar.
(Resa/RT)