ISLAMTODAY ID – Türkiye dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menandatangani 13 kesepakatan di berbagai bidang selama kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke negara Teluk tersebut.
Kesepakatan pada hari Senin (14/2) ditandatangani selama pertemuan antara delegasi Turki dan UEA yang dipimpin bersama oleh Erdogan dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Kesepakatan tersebut meliputi industri pertahanan, kesehatan, perubahan iklim, industri, teknologi, perdagangan, ekonomi, budaya, pertanian, pemuda, transportasi, penanggulangan bencana, meteorologi, komunikasi, dan arsip.
Kedua belah pihak juga akan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan internasional dengan pemahaman untuk membangun dan memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Erdogan juga akan mengunjungi Expo 2020 Dubai pada hari Selasa (15/2), di mana hari nasional Türkiye akan dirayakan.
Tingkatkan Hubungan Bilateral
Erdogan dan Mohamed bin Zayed membahas peluang kerja sama, khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan, dan perkembangan regional terbaru, ungkap kantor berita resmi WAM.
Putra mahkota mengatakan UEA ingin bekerja sama dengan Türkiye “untuk menghadapi sejumlah tantangan bersama yang disaksikan kawasan itu” melalui dialog dan penyelesaian diplomatik.
Presiden Turki, yang terakhir mengunjungi UEA pada tahun 2013, berada di negara itu untuk kunjungan dua hari atas undangan Mohamed bin Zayed.
“Türkiye dan UEA memulai era baru dalam hubungan bilateral dengan kunjungan putra mahkota Abu Dhabi ke Ankara November lalu,” ungkap Erdogan pada konferensi pers di Bandara Ataturk Istanbul sebelum berangkat, seperti dilansir dari TRTWorld, Selasa (15/2).
Hubungan antara Türkiye dan dunia Arab mengalami pencairan besar-besaran setelah bertahun-tahun hubungan yang tegang.
Kunjungan putra mahkota Abu Dhabi pada November 2021 merupakan titik balik penting, dan mengarah pada pengumuman dana USD 10 miliar untuk investasi di Türkiye.
Perdagangan Türkiye-UEA mencapai USD 7,2 miliar (26,4 miliar dirham) pada paruh pertama tahun 2021.
UEA berharap untuk menggandakan atau tiga kali lipat volume perdagangan dengan Türkiye, yang dilihatnya sebagai rute ke pasar baru.
Sekitar 400 perusahaan Emirat beroperasi di Türkiye, mitra dagang terbesar ke-11 UEA, ujar WAM.
(Resa/TRTWorld)