ISLAMTODAY ID – Artikel ini ditulis oleh Zachary Steiber melalui The Epoch Times dengan judul Most Americans Oppose Sending US Troops To Ukraine To Fight Russia: Polls.
Menurut survei mengatakan bahwa kebanyakan orang Amerika tidak mendukung gagasan pengiriman pasukan AS ke Ukraina untuk membantu pasukan Ukraina.
Dalam jajak pendapat Economist/YouGov, hanya 19 persen responden mengatakan bahwa mengirim tentara AS ke Ukraina adalah ide yang bagus.
Sementara itu, 54 persen menganggap itu ide yang buruk. Sisanya tidak yakin.
Sebanyak 33 persen responden, mengatakan bahwa mengirim tentara ke Ukraina “untuk memberikan bantuan” merupakan ide yang baik, tetapi tidak untuk memerangi tentara Rusia.
Disisi lain, 63 persen responden jajak pendapat Reuters/Ipsos mengatakan Amerika Serikat seharusnya tidak mengirim pasukan ke Ukraina untuk membantu mempertahankan Ukraina dari Rusia. Sisanya mengatakan pasukan harus dikirim.
Pembagian yang sama terlihat ketika ditanya apakah Amerika Serikat harus melakukan serangan udara terhadap pasukan Rusia, dan sejumlah responden survei YouGov menentang Amerika Serikat melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap Rusia.
Mayoritas responden jajak pendapat dari SSRS untuk CNN juga menentang Amerika Serikat mengambil tindakan militer untuk menghentikan Rusia.
Presiden Joe Biden telah bersumpah untuk tidak mengirim pasukan AS ke Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.
“Biar saya perjelas: Pasukan kami tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina,” ujar Demokrat dalam pidato kenegaraannya, seperti dilansir dari ZeroHedge, Senin (7/3).
Pemerintahan Biden telah mengirim pasukan ke Eropa dan presiden telah berkomitmen untuk bergabung dalam pertempuran jika Rusia menyerang sekutu North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Pemerintah juga telah mengirimkan senjata dan bantuan militer lainnya ke Ukraina untuk membantu pasukan Ukraina melawan invasi.
Namun menurut survei, kebanyakan orang Amerika mendukung membantu Ukraina dengan bentuk lainnya.
Sejumlah responden mengatakan kepada YouGov bahwa akan menjadi ide yang baik untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, meskipun banyak ahli telah memperingatkan bahwa itu berarti Amerika Serikat telah bergabung dalam perang di pihak Ukraina.
Banyak responden jajak pendapat mendukung penyediaan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia.
Hampir setengah dari responden YouGov mengatakan Ukraina harus diizinkan untuk bergabung dengan NATO; sekitar sepertiga tidak yakin.
Sebagian kecil anggota parlemen AS mengatakan Amerika Serikat harus memberlakukan zona larangan terbang atau terlibat lebih langsung dalam perang, tetapi sebagian besar mengatakan tingkat keterlibatan saat ini sesuai.
Jajak pendapat YouGov dilakukan dari 26 Februari hingga 1 Maret dan memiliki 1.500 responden dan margin kesalahan sekitar 3 persen.
Survei Ipsos dilakukan dari 28 Februari hingga 1 Maret, memiliki sampel 1.005 orang dewasa, dan memiliki margin kesalahan pengambilan sampel 3,8 persen.
Survei SSRS dilakukan pada 25 Februari dan 26 Februari dengan sampel sebanyak 1.001 responden. Itu memiliki margin kesalahan pengambilan sampel sekitar 4 persen.
Sementara itu, negara-negara lain sejauh ini juga menentang pengiriman pasukan mereka ke Ukraina, termasuk 40 persen responden Inggris ke jajak pendapat oleh Redfield dan Winton.
(Resa/ZeroHedge)