ISLAMTODAY ID – Pemukim Israel merusak mobil-mobil Palestina di desa Jaljulia, dekat kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Menurut kantor berita Wafa, kelompok pemukim ekstremis termasuk kelompok teror Price Tag, yang menyemprotkan grafiti kebencian anti-Arab dalam bahasa Ibrani ke hampir 30 kendaraan.
Satu pesan tertulis di sisi bus berbunyi: “Awas Arab, adikku terlarang.”
Ban juga dirobek dan kaca beberapa mobil yang diparkir pecah.
Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.
“Ini adalah tindakan yang sangat serius dan tidak mungkin kita membiarkan hal seperti itu terjadi,” ungkap warga Jaljulia, Muhammad Turkman, kepada situs berita Ynet.
“Berapa lama rasis akan melanjutkan tindakan mereka tanpa hukuman? Besok mereka mungkin melakukan tindakan yang lebih serius yang akan berakhir dengan bencana,” ujarnya seperti dilansir dari MEMO, Rabu (9/3).
Organisasi kejahatan anti-kebencian, Tag Meir, mengatakan, “mengutuk tindakan terorisme Yahudi di Jaljulia ini sampai tingkat tertinggi. Apa yang dimulai dengan perusakan 30 kendaraan berlanjut dengan penghancuran pohon zaitun dan rumah ibadah, dan berakhir dengan perusakan. membakar sebuah keluarga dalam tidurnya.”
Pemukim Yahudi Israel dan ekstremis ultra-nasionalis sering menargetkan warga Palestina dalam apa yang disebut serangan ‘label harga’ di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Serangan-serangan ini biasanya berbentuk grafiti, vandalisme, dan kerusakan properti, tetapi juga dapat menyebabkan serangan fisik yang menyebabkan cedera atau bahkan kematian.
(Resa/MEMO/Wafa/Ynet)