ISLAMTODAY ID – Militer Rusia memulai operasi khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah republik Donbass meminta bantuan Rusia, berusaha menghentikan perang delapan tahun di Ukraina.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov menyatakan pada hari Jumat (11/3) bahwa pasukan Rusia telah menghilangkan hampir 3.500 objek militer selama operasi khusus di Ukraina.
“Secara total, 3.491 objek milik infrastruktur militer Ukraina dinonaktifkan selama operasi. Hancur: 123 kendaraan udara tak berawak, 1.127 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 115 sistem peluncuran roket ganda, 423 senjata artileri lapangan dan mortir, 934 unit kendaraan militer khusus, ” ujarnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (12/3).
Dia mencatat bahwa militer Rusia terus maju, menambahkan bahwa selama hari terakhir pasukan menjatuhkan 5 drone dan satu rudal Tochka-U.
Pada saat yang sama, milisi rakyat DPR dan LPR juga merebut kembali pemukiman dalam serangan balasan, juru bicara ditambahkan.
Operasi khusus diluncurkan pada 24 Februari, dengan pasukan Rusia menggunakan senjata presisi untuk menghilangkan infrastruktur militer Ukraina.
Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa operasi dimulai untuk melindungi rakyat Donbass, yang telah menderita dari kampanye militer yang dilakukan oleh Kiev, dan mencatat bahwa tujuan dari operasi tersebut adalah denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
(Resa/Sputniknews)