ISLAMTODAY ID – Beijing mengatakan tidak ada yang akan menghalangi “penyatuan kembali nasional” dengan Taipei.
China telah memperingatkan bahwa tidak ada kekuatan atau militer asing yang akan berhasil mengganggu Taiwan.
Lebih lanjut, China memperingatkan bahwa negara mana pun yang mencoba menawarkan dukungan militer ke Taipei akan menghadapi “konsekuensi”.
“Pertanyaan Taiwan adalah murni urusan internal China,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Kolonel Senior Tan Kefei kepada wartawan pada hari Jumat (11/3), seperti dilansir dari RT, Ahad (13/3).
“Tidak seorang pun dan tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan” Beijing dari “reunifikasi nasional lengkap” dengan Taiwan, kata Tan, seraya menambahkan bahwa siapa pun yang mencoba melakukannya, “akan menderita konsekuensi terburuk pada akhirnya.”
Tan mengatakan militer China siap untuk menggagalkan campur tangan luar dalam masalah ini.
Pernyataannya muncul beberapa hari setelah menteri pertahanan Australia, Peter Dutton, berargumen bahwa “tidak mungkin” bagi Canberra untuk tidak bergabung dengan AS jika Washington memutuskan untuk membela Taiwan.
Dutton kemudian melunakkan bahasanya, mengatakan pada hari Ahad (13/3) bahwa tanggapan Australia akan didasarkan pada “kepentingan terbaik negara kita”.
Bulan lalu, Australia menuduh kapal perang China mengarahkan laser ke salah satu pesawat pengintainya. Beijing mengatakan tuduhan itu “salah”.
Sementara pemerintah di Beijing menegaskan Taiwan adalah bagian dari wilayah China, AS biasanya mengambil posisi yang tidak berkomitmen, secara tidak resmi mendukung kemerdekaan Taiwan dan memasok senjata ke Taipei, sementara pada saat yang sama mengakui klaim China atas pulau itu.
(Resa/RT)