ISLAMTODAY ID – Hampir 30 paus pilot sirip panjang ditemukan mati di Farewell Spit yang terpencil di Pulau Selatan.
Lebih dari dua puluh paus mati terdampar massal di pantai Selandia Baru yang terkenal sebagai jebakan maut bagi raksasa laut, ungkap penjaga hutan.
Departemen Konservasi mengatakan pada hari Jumat (18/3), 29 paus pilot sirip panjang sudah mati ketika kumpulan 34 mamalia laut ditemukan di Farewell Spit yang terpencil di Pulau Selatan pada Kamis (17/3) malam.
Juru bicara Departemen Konservasi Dave Winterburn mengatakan penjaga hutan memberikan perawatan untuk lima paus yang selamat tetapi mencatat “paus-paus itu sekarang telah keluar dari air untuk beberapa waktu”.
“Meskipun peristiwa ini sangat disayangkan, terdamparnya paus adalah fenomena alam,” ujarnya, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (18/3).
“Penyebab terdamparnya ini tidak diketahui.”
Pantai Mematikan
Farewell Spit, sebuah kail pasir sepanjang 26 kilometer yang menjorok ke laut, telah menjadi tempat lebih dari 10 paus pilot terdampar dalam 15 tahun terakhir.
Yang terbesar terjadi pada Februari 2017, ketika hampir 700 mamalia terdampar, mengakibatkan 250 kematian.
Para ilmuwan tidak mengetahui dengan jelas mengapa pantai begitu mematikan.
Satu teori adalah bahwa Farewell Spit menciptakan dasar laut dangkal di teluk yang mengganggu sistem navigasi sonar paus.
Paus pilot, spesies paus paling umum di perairan Selandia Baru, sangat rentan terdampar massal.
Paus, yang tumbuh hingga 20 kaki panjangnya, secara teratur ditemukan terdampar dalam jumlah besar.
(Resa/TRTWorld)