ISLAMTODAY ID-Pada acara bincang-bincang berita hari Ahad (3/4), Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa Rusia telah melihat “kekalahan strategis” dalam invasinya ke Ukraina.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa Barat mengganggap Rusia menghentikan perlawanan pasukannya di tengah perlwanan Ukraina yang mengganas.
“Jika Anda mundur dan melihat ini, ini telah menjadi kemunduran strategis yang dramatis bagi Rusia, dan saya akan mengatakan kekalahan strategis,” ungkap Blinken kepada CNN’s Dana Bash di “State of the Union”.
Dia juga menggambarkan bahwa “operasi khusus” Kremlin dapat dianggap sebagai kegagalan mengingat tiga tujuan Moskow yang dinyatakan pada 24 Februari.
“Mereka memiliki tiga tujuan dalam hal ini. Salah satunya adalah untuk menundukkan Ukraina atas kehendak Rusia, untuk mengambil kedaulatan dan kemerdekaannya. Yang kedua adalah untuk menegaskan kekuatan Rusia. Yang ketiga adalah membagi barat dan NATO. Di ketiga lini, itu sudah hilang,” Blinken menilai.
“Ukraina, kedaulatan dan kemerdekaannya akan berada di sana lebih lama daripada yang akan dilakukan Vladimir Putin, militer Rusia secara dramatis berkinerja buruk, ekonominya terguncang, dan barat, NATO lebih bersatu daripada yang bisa saya ingat. ,” ujarnya, seperti dilansir dari ZeroHedge, Senin (4/4).
Sekarang mencapai hari ke-40, invasi sejauh ini mengakibatkan kota besar Mariupol di tenggara berada di bawah kendali penuh Rusia.
Sementara kota-kota kecil lainnya dan beberapa wilayah di Timur telah jatuh. Selama beberapa hari terakhir, pasukan Rusia dilaporkan telah ditarik dari dekat Kiev dan kota utara Chernihiv.
Kata-kata Blinken saat ini terlihat sangat berbeda dari peringatannya beberapa tahun yang lalu.
Sumber-sumber Rusia telah menunjuk pada penghindaran yang disengaja oleh militer untuk mengerahkan kekuatan udara besar ke kota-kota Ukraina, untuk menyelamatkan warga sipil.
Namun, Presiden Zelensky pada hari Ahad (3/4) menuduh pasukan Rusia melakukan “genosida” – menyusul dugaan pembantaian di sebuah kota dekat Kiev:
Pernyataan Zelensky mengikuti pernyataan dari pejabat Ukraina tentang eksekusi di daerah sekitar Kyiv yang telah ditarik oleh pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Para pejabat menunjuk foto-foto mayat di sebuah jalan di Bucha, sebuah kota di barat laut Kyiv. Satu orang difoto memiliki kain putih yang mengikat tangan mereka di belakang punggung.
“Memang, ini genosida,” ungkap Zelensky kepada moderator Margaret Brennan di “Face the Nation” CBS.
Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir Rusia tampak memfokuskan upaya militer utamanya menuju ‘pembebasan’ wilayah Donbas, di timur.
Banyak analis Barat sekarang percaya Moskow telah memutuskan untuk membatasi ruang lingkup operasinya karena korban yang lebih besar dari yang diperkirakan selama lima minggu pertama.
(Resa/ZeroHedge)