ISDLAMTODAY ID-Imran Khan memperingatkan tentang campur tangan asing sebelum kehilangan mosi tidak percaya di parlemen.
Dalam tweet pertamanya sejak tuntutan dirinya sebagai perdana menteri Pakistan, Imran Khan telah menuding pasukan asing yang tidak disebutkan namanya telah ikut campur dalam urusan negara.
Mosi tidak percaya yang menggulingkannya diadakan pada Minggu pagi.
“Pakistan menjadi negara merdeka pada 1947; tetapi perjuangan kebebasan dimulai lagi hari ini melawan konspirasi asing dari perubahan rezim,” ungkap Khan, seperti dilansir dari RT, Ahad (10/4).
Dia menambahkan bahwa “selalu orang-orang di negara ini yang membela kedaulatan & demokrasi mereka.”
Untuk diketahui, Khan mulai menjabat pada tahun 2018.
Namun, partai PTI-nya secara efektif kehilangan mayoritasnya di Majelis Nasional pada Maret ketika tujuh anggota parlemen dari mitra koalisinya memutuskan untuk bergabung dengan barisan oposisi.
Saingan menuduh Khan kegagalan ekonomi dan politik.
Di sisi lain, mantan PM yang sekarang mengklaim bahwa oposisi bertindak sesuai dengan keinginan kekuatan asing.
Pada Jumat (8/4), Khan mengatakan dalam sebuah pidato bahwa dia “siap untuk berjuang” dan tidak akan menerima “pemerintah dari asing”,serta dia bertekad untuk “dengan keras menentangnya”.
Saat melontarkan tuduhan serupa di masa lalu, ia pernah menyebut Washington sebagai pemain di balik dugaan konspirasi tersebut.
Dilaporkan bahwa Khan telah menerima surat pengarahan dari duta besar Pakistan untuk AS yang mencakup rekaman seorang pejabat senior AS yang menyiratkan bahwa hubungan antara kedua negara akan membaik jika Khan tidak lagi berkuasa.
Menurut Khan, Washington ingin dia pergi karena kesediaannya untuk melaksanakan kebijakan luar negeri yang independen dan karena kunjungannya ke Moskow pada akhir Februari.
Departemen Luar Negeri AS menolak semua tuduhan tersebut.
Majelis Nasional Pakistan akan memilih perdana menteri baru pada hari Senin (11/4).
Kandidat PTI adalah Shah Mehmood Qureshi, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri tetapi sekarang telah menambahkan kata “mantan” ke profil Twitter-nya.
Partai oposisi Liga Muslim Pakistan-Nawaz mencalonkan Shehbaz Sharif, saudara mantan PM Nawaz Sharif, sebagai kandidatnya untuk jabatan tersebut.
(Resa/RT)