ISLAMTODAY ID-Kim Jong-un dari Korea Utara bertukar surat dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, media pemerintah KCNA melaporkan, di tengah ketegangan atas uji coba senjata Pyongyang.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berterima kasih kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in atas upayanya untuk meningkatkan hubungan antar-Korea, kata media pemerintah, dalam sebuah langkah tak terduga menyusul tanda-tanda yang berkembang bahwa Pyongyang akan melanjutkan uji coba nuklir.
Pada hari Jumat (22/4), kantor berita resmi Pyongyang KCNA mengatakan Kim dan Moon sepakat bahwa hubungan antar-Korea akan berkembang jika kedua belah pihak “melakukan upaya tanpa lelah dengan harapan”.
Kim juga mengatakan pertemuan puncaknya yang “bersejarah” dengan Moon memberi orang-orang “harapan untuk masa depan”, tambah laporan KCNA.
“Kim menghargai rasa sakit dan upaya yang diambil oleh Moon Jae In untuk tujuan besar bangsa sampai hari-hari terakhir masa jabatannya”, ujar laporan itu, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (22/4).
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut menambahkan pertukaran surat keduanya adalah “ekspresi kepercayaan mereka yang mendalam”.
Gedung Biru kepresidenan Seoul mengkonfirmasi Moon dan Kim telah bertukar surat persahabatan, tetapi rinciannya tidak segera tersedia.
Keterlibatan Mediator
Korea Utara telah melakukan lebih dari belasan uji coba senjata sepanjang tahun ini, dan para ahli telah memperingatkan tanda-tanda aktivitas baru baru-baru ini di lokasi uji coba nuklir utama.
Penerus hawkish Moon, Presiden terpilih Yoon Suk-yeol, telah bersumpah untuk mengambil garis keras terhadap provokasi Kim.
Masa jabatan Yoon dimulai pada 10 Mei.
Moon bertemu Kim tiga kali dan membantu memfasilitasi pembicaraan antara mantan presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara.
Tetapi negosiasi nuklir Kim dan Trump berakhir dengan kegagalan pada 2019, karena ketidaksepakatan tentang keringanan sanksi dan apa yang Korea Utara akan rela berikan sebagai imbalannya.
Sejak itu, Pyongyang telah melabeli Moon sebagai “mediator yang suka campur tangan”, meledakkan kantor penghubung bersama senilai USD 15 juta di utara perbatasan yang dibiayai oleh Seoul, dan bulan lalu melakukan uji coba ICBM dengan jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.
Pejabat Korea Selatan mengatakan Pyongyang dapat menggelar parade militer atau melakukan uji coba senjata pada atau sekitar 25 April, peringatan berdirinya Tentara Rakyat Korea.
(Resa/TRTWorld)