ISLAMTODAY ID-Organisasi peretas Iran yang dikenal sebagai Al-Tahira, mengklaim telah berhasil merobohkan situs web Otoritas Bandara Israel (IAA) Rabu (20/4) malam.
Berbasis di Irak, kelompok itu mengatakan bahwa mereka akan membalas pembunuhan Komandan Pengawal Revolusi Iran Qassem Soleimani.
IAA mengatakan: “Dalam beberapa menit terakhir, situs ini mengalami serangan multi-pengguna. Tidak ada kerusakan atau intrusi ke dalam sistem operasional Otoritas Bandara,” Walla News melaporkan, seperti dilansir dari MEMO, Jumat (22/4).
Saluran Telegram Iran Sabareen mengklaim bahwa kelompok tersebut melakukan serangan terhadap beberapa situs berita Israel yang tidak dapat diakses pada saat itu, termasuk saluran 9 berbahasa Rusia Israel dan berita KAN.
IAA mengkonfirmasi kedua situs tidak dapat diakses tak lama setelah klaim dibuat, meskipun keduanya berfungsi pada Rabu (20/4) pagi.
Dalam bahasa Ibrani yang patah-patah, Sabareen telah melaporkan dalam sebuah pesan pada hari Senin (18/4) bahwa “pasukan khusus Irak mengancam melakukan operasi kualitas pertama dari tanah Irak ke entitas Zionis, yang akan menenangkan musuh,” lapor Jerusalem Post.
Menurut Sabareen, serangan pada Selasa (19/4) malam itu dilakukan pada pukul 01:02 bertepatan dengan jam ketika Soleimani dibunuh di Baghdad dua tahun lalu.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan perdagangan dan medis Israel, serta fasilitas vital lainnya telah menjadi sasaran serangan siber berulang kali.
Israel menuduh peretas Iran melakukan beberapa serangan ini, sebagai bagian dari perang dingin dunia maya yang sedang berlangsung antara dua musuh lama.
(Resa/MEMO)