ISLAMTODAY ID-Duta Besar China untuk Filipina mengatakan hubungan bilateral antara kedua negara “hanya akan menjadi lebih kuat” di bawah pemerintahan berikutnya.
Hubungan antara Filipina dan China akan menjadi lebih kuat di bawah presiden baru negara Asia Tenggara itu, Ferdinand Marcos Jr, kata duta besar China untuk Manila.
“China menantikan untuk bekerja sama dengan pemerintah baru untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Duta Besar Huang Xilian dalam sebuah posting Facebook pada hari Kamis (12/5), seperti dilansir dari
TRTWorld, Rabu (12/5).
Marcos, putra dan senama mantan penguasa, memenangkan pemilihan minggu ini dengan telak, kemenangan yang dapat membentuk kembali hubungan negaranya dengan China dan Amerika Serikat.
Marcos memiliki hubungan lama dengan China dan sedang mencari kesepakatan baru dengan Presiden China Xi Jinping atas perairan yang diperebutkan di Laut China Selatan.
Filipina sangat penting dalam persaingan antara Amerika Serikat dan China.
Wilayah maritimnya mencakup bagian dari Laut China Selatan, jalur air yang strategis dan kaya sumber daya di mana China juga mengklaim kedaulatannya.
‘Tantangan Awal’
Filipina adalah sekutu perjanjian lama Amerika Serikat, tetapi kemenangan Marcos merupakan pukulan potensial bagi upaya AS untuk melawan China.
Hubungan yang dimiliki Marcos dengan Amerika Serikat telah diperumit oleh perintah penghinaan dari pengadilan atas penolakannya untuk bekerja sama dengan Pengadilan Distrik Hawaii, yang pada tahun 1995 memerintahkan keluarga Marcos untuk membayar USD 2 miliar kekayaan kepada para korban aturan dari Marcos Sr.
Kurt Campbell, koordinator Gedung Putih untuk Indo-Pasifik, mengatakan pada hari Rabu (11/5) bahwa Amerika Serikat sedang mencari keterlibatan awal dengan pemerintahan Marcos meskipun ia menambahkan bahwa pertimbangan historis berarti mungkin akan ada “beberapa tantangan awal”.
Presiden AS Joe Biden menelepon Marcos untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya dan mengatakan dia berharap untuk memperkuat aliansi mereka, kata Gedung Putih.
(Resa/TRTWorld)