ISLAMTODAY ID-Rusia telah memberikan kepada Dewan Keamanan PBB bukti baru mengenai kegiatan AS di biolab Ukraina yang diperoleh Moskow selama dua bulan terakhir, Utusan Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengatakan pada hari Jumat (13/5).
“Selama dua bulan terakhir sejak pertemuan sebelumnya, sejumlah kesaksian baru telah muncul. Kami telah mendistribusikan semua materi ini di Dewan Keamanan PBB,” ungkap utusan Rusia itu, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (13/5).
Moskow telah berulang kali menyuarakan keprihatinan tentang apa yang digambarkan sebagai jaringan lebih dari 30 laboratorium biologi di Ukraina yang dibiayai oleh Amerika Serikat.
Pada hari Jumat (13/5), Wakil Kepala Senjata PBB Thomas Markram menyarankan untuk mengaktifkan mekanisme Konvensi Senjata Biologis untuk mengatasi kekhawatiran Rusia atas laboratorium bio di Ukraina.
“Saya akan mendorong setiap pihak dengan kepatuhan untuk menggunakan prosedur yang tersedia di bawah Konvensi,” ungkapnya kepada Dewan Keamanan PBB.
Namun, ia juga mencatat bahwa PBB tidak memiliki mandat atau kemungkinan teknis untuk menyelidiki tuduhan aktivitas biologis AS di Ukraina.
Pada gilirannya, Rusia mengatakan akan bersikeras menerima penjelasan dari Washington mengenai program militer-biologisnya di Ukraina.
Kekhawatiran yang disuarakan oleh Moskow juga didukung oleh utusan China di PBB, dengan Beijing menganggap bahwa komunitas internasional harus menanggapi tuduhan Rusia mengenai biolab di Ukraina dengan serius.
(Resa/Sputniknews)