ISLAMTODAY ID – Taliban telah membubarkan sejumlah lembaga publik di Afghanistan, termasuk majelis parlemen dan Dewan Keamanan Nasional, menurut dekrit yang disebarluaskan di media Afghanistan.
“Pembubaran itu diputuskan oleh pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada dan ditandatangani oleh penjabat Perdana Menteri Mohammad Hassan Akhund pada hari Senin (16/5),” ungkap kantor berita Khaama Press, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (17/5).
Badan publik lainnya yang dibubarkan oleh Taliban di tengah defisit anggaran termasuk Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, Komisi Independen Hak Asasi Manusia Afghanistan dan Komisi Independen untuk Mengawasi Implementasi Konstitusi, menurut laporan itu.
Pada hari Sabtu (14/5), pemerintah yang dipimpin Taliban mengumumkan anggaran tahunan pertamanya sejak berkuasa di Afghanistan Agustus lalu.
Pejabat Taliban mengatakan anggaran nasional akan sepenuhnya dibiayai dengan sumber daya domestik dan, dengan demikian, diperkirakan akan menghadapi defisit fiskal sekitar USD 500 juta.
Naiknya Taliban ke tampuk kekuasaan mengakibatkan runtuhnya pemerintah sipil yang didukung AS dan evakuasi massal.
Aset asing negara dibekukan. Beberapa negara dan organisasi menolak bekerja sama dengan gerakan radikal.
Penduduk Afghanistan telah menghadapi krisis ekonomi yang mendalam sejak saat itu.
(Resa/Sputniknews)