ISLAMTODAY ID- Türkiye dan Israel telah menyepakati langkah-langkah untuk memperkuat dan menormalkan hubungan selama kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu ke Israel.
Türkiye dan Israel berada di halaman yang sama mengenai normalisasi dan revitalisasi hubungan, kata menteri luar negeri Turki.
“Kami sepakat untuk membawa sinergi baru untuk hubungan bilateral kami di banyak bidang dan membangun mekanisme yang berbeda mulai sekarang,” ungkap Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Israel Yair Lapid di Yerusalem Barat pada hari Rabu (25/5).
Cavusoglu, yang berbicara setelah pembicaraan satu lawan satu dan tingkat delegasi, mengatakan volume perdagangan Türkiye-Israel melampaui $8 miliar tahun lalu dan angka kuartal pertama tahun ini “sangat menjanjikan.”
“Kami bertekad untuk meningkatkan volume perdagangan dan kerja sama ekonomi. Saling menguntungkan,” ujarnya, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (25/5).
Dia menambahkan bahwa Istanbul adalah kota paling populer bagi turis Israel, menambahkan: “Jadi, kami berharap dapat menerima lebih banyak turis di berbagai bagian Türkiye.”
Sementara itu, Lapid mengatakan Israel dan Türkiye meluncurkan kerangka kerja baru untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai tingkatan, termasuk bidang ekonomi.
Selama pembicaraan, dia berkata, “kami sepakat untuk meluncurkan kembali komite ekonomi bersama kami, dan mulai mengerjakan perjanjian penerbangan sipil baru antara kedua negara kami.”
Komitmen Türkiye untuk Palestina
Dia menyebut dialog itu “berbuah dan jujur” untuk “memulai kerangka kerja baru untuk meningkatkan hubungan kita yang akan bermanfaat tidak hanya bagi kita, tetapi juga anak-anak kita selama bertahun-tahun yang akan datang.”
Sebelumnya pada hari itu, Cavusoglu mengunjungi Museum Peringatan Holocaust “Yad Vashem” di Yerusalem Barat, dan meletakkan karangan bunga di aula museum.
Ini adalah kunjungan pertama menteri luar negeri Turki ke Israel dalam hampir 15 tahun.
Keterlibatan Cavusoglu di Israel diikuti dengan kunjungan ke Palestina pada hari Selasa, di mana ia bertemu dengan Presiden Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Riyad al Maliki di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Cavusoglu menyatakan komitmen Türkiye untuk Palestina dan kemerdekaan mereka.
Dia mengatakan bahwa dia membahas pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dengan kedua belah pihak, dan mengatakan “kami percaya bahwa solusi dua negara dengan parameter PBB adalah satu-satunya solusi untuk perdamaian yang tahan lama.”
Pada bulan Maret, Presiden Israel Isaac Herzog mengunjungi Ankara dan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
(Resa/TRTWorld)