ISLAMTODAY ID -Emerging Diseases and Zoonosis Lead di Program Darurat Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove mengatakan setidaknya 643 kasus cacar monyet pada manusia telah terdaftar di 26 negara non-endemik pada awal Juni.
Saat ini, jumlah keseluruhan infeksi berkisar antara 643 hingga 650, dengan banyak kasus yang dicurigai diidentifikasi, kata Van Kerkhove, menambahkan bahwa infeksi ini dilaporkan dari 13 Mei hingga 1 Juni.
“Cacar monyet telah dilaporkan di total 26 negara non-endemik di empat wilayah WHO,” ujarnya, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (3/6).
Lebih lanjut, dia mencatat bahwa tingkat infeksi tertinggi diamati di Inggris dengan 190 kasus, Spanyol dengan 142 kasus, Portugal dengan 119 kasus dan Jerman dengan 44 kasus.
Menurut Van Kerkhove, ahli epidemiologi saat ini perlu menilai risiko penyebaran cacar monyet di seluruh dunia, memeriksa genom virus dan mengurutkannya untuk melacak potensi mutasi.
Ratusan kasus cacar monyet telah tercatat di negara-negara Eropa, Australia, dan Amerika Serikat sejak awal Mei lalu.
Petugas medis masih tidak yakin tentang cara infeksi menyebar karena cacar monyet endemik di negara-negara Afrika dan mayoritas dari mereka yang terinfeksi tidak pernah melakukan kontak dengan orang Afrika atau bepergian ke sana.
Monkeypox adalah penyakit virus langka yang biasanya ditularkan ke manusia dari hewan liar.
Penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh, droplet pernapasan, dan bahan lain yang terkontaminasi.
Penyakit ini biasanya menyebabkan demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
(Resa/Sputniknews)