ISLAMTODAY ID- Survei baru menunjukkan bahwa Muslim kulit hitam menghadapi tingkat diskriminasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Muslim lainnya.
Sebanyak 7 dari 10 Muslim yang saat ini bekerja di Inggris telah mengalami beberapa bentuk perilaku anti-Muslim di tempat kerja.
Dirilis pada hari Selasa (7/6), survei tersebut ditugaskan oleh Hyphen, sebuah publikasi online baru yang berfokus pada isu-isu penting bagi Muslim di seluruh Inggris dan Eropa, dan dilakukan oleh perusahaan jajak pendapat Savanta ComRes.
Pertemuan anti-Muslim selama keterlibatan yang berhubungan dengan pekerjaan termasuk interaksi dengan pelanggan, klien, dan orang lain (44 persen), selama acara sosial yang berhubungan dengan pekerjaan (42 persen), dan ketika mencari promosi (40 persen).
Sebanyak 1.503 Muslim Inggris diwawancarai antara 22 April dan 10 Mei untuk mengumpulkan data yang mewakili Muslim Inggris berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, dan wilayah.
Muslim kulit hitam ditemukan telah mengalami tingkat pertemuan anti-Muslim yang lebih tinggi dibandingkan dengan Muslim lainnya.
Sementara 37 persen dari semua Muslim melaporkan contoh diskriminasi pada tahap perekrutan, angka tersebut melonjak menjadi 58 persen untuk Muslim Kulit Hitam.
Harapan Bagi Muslim Inggris
Komunitas Muslim di Inggris juga merasakan beban terberat dari krisis biaya hidup.
Sebanyak 54 persen responden mengatakan bahwa membayar biaya rumah tangga merupakan tantangan yang lebih besar daripada lima tahun lalu.
“Meskipun meningkatnya sentimen dan diskriminasi anti-Muslim, serta krisis keuangan, ada optimisme di kalangan Muslim Inggris atas partisipasi yang lebih luas dalam masyarakat,” ungkap laporan jajak pendapat, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (8/6).
Lebih dari 50 persen mengatakan kehidupan mereka telah meningkat selama lima tahun terakhir, 68 persen merasa partisipasi Muslim dalam masyarakat telah meningkat, sementara 53 persen berpandangan bahwa Muslim saat ini lebih diterima di Inggris.
Selain itu, 55 persen mengatakan ada peluang yang lebih baik bagi Muslim untuk sukses di Inggris dan 58 persen setuju bahwa pemuda Muslim sekarang memiliki lebih banyak panutan untuk diteladani di Inggris.
Meskipun demikian, laporan tersebut menekankan bahwa pemerintah perlu mengubah pendekatannya terhadap komunitas kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BAME) jika ingin memenuhi janji untuk menciptakan masyarakat yang setara.
(Resa/TRTWorld)