ISLAMTODAY ID-Anggota parlemen Yunani Kleon Grigoriadis mengkritik pemerintah Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis atas kebijakan luar negerinya.
Anggota parlemen Yunani Kleon Grigoriadis menuduh pemerintah mengubah negara itu menjadi “pangkalan besar AS.”
Dalam pidato di parlemen pada hari Selasa (15/6), Grigoriadis, wakil dari partai sayap kiri MeRA25 mengatakan suasana perang dengan Türkiye telah diciptakan di media.
“Saat ini, tentara Amerika, bukan tentara Turki, sedang berkeliaran di Kreta, Alexandroupoli, Larisa, dan daerah lain yang ditinggalkan oleh rekan lama Syriza (partai kiri) ke Amerika Serikat. Mari kita perjelas: Yunani kini telah berubah menjadi pangkalan besar AS.”
Anggota parlemen menyatakan bahwa penciptaan persepsi seperti itu bertujuan untuk mengintimidasi warga Yunani sehingga konversi Yunani menjadi pangkalan AS dapat diterima.
Lebih lanjut, dia mencatat bahwa orang-orang Yunani harus belajar dari sejarah.
Grigoriadis berkata: “Sejarah menunjukkan bahwa kekuatan besar menggunakan kekuatan kecil sebagai alat dan menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri terlepas dari rasa sakit yang mungkin mereka timbulkan. Seperti pada tahun 1922.”
“Mereka sekarang menggunakan kami sebagai orang bodoh yang berguna, sama seperti mereka menggunakan Yunani sebagai pengalih perhatian terhadap Turki baru Kemal (Ataturk) sehingga kekuatan besar dapat dengan mudah menjangkau tanpa perlawanan ke ladang minyak di Timur Tengah yang saat itu berada di bawah kekuasaan Ottoman. ,” ungkapnya, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (15/6).
“Masa waktu yang kita jalani menuntut agar kita mempelajari pelajaran ini dengan baik,” pungkasnya.
Pekan lalu, Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan juga keberatan dengan kehadiran pangkalan AS di Yunani.
“Saat ini, sembilan pangkalan militer AS telah didirikan di Yunani. Kepada siapa mereka dikerahkan. Mereka mengatakan itu melawan Rusia. Tapi kami tidak akan membelinya,” ungkap Erdogan.
(Resa/TRTWorld)