ISLAMTODAY ID-Pada Jumat (17/6), sumber di pemerintah negara bagian Maharashtra mengatakan bahwa juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang ditangguhkan Nupur Sharma karena penghinaannya terhadap Nabi Muhammad SAW telah hilang.
Sebelumnya, Sharma telah dipanggil oleh Polisi Mumbai untuk hadir pada 25 Juni dalam menghadapi tuduhan menyakiti perasaan umat beragama, mempromosikan permusuhan dan menyebabkan kerusakan publik terkait dengan komentarnya yang meragukan tentang Nabi Muhammad.
Selain itu, Sharma sebelumnya telah melaporkan bahwa dia dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan atas pernyataannya, meminta pada saat itu media berhenti menerbitkannya kembali.
Penyelidikan polisi terhadap Sharma dibuka pada 12 Juni menyusul permintaan dari Akademi Raza, sebuah organisasi pendidikan dan budaya Islam.
Polisi mengeklaim memiliki cukup bukti untuk mendakwa mantan politisi tersebut, sementara kepolisian lainnya juga melakukan penyelidikan independen.
Pada tanggal 26 Mei, Sharma membuat komentar menghina tentang Nabi Muhammad saat berpartisipasi dalam debat TV.
Perdebatan itu melihat perselisihan yang sedang berlangsung terkait dengan masjid berusia berabad-abad di kota Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh.
Setelah India menghadapi serangan balasan dari negara-negara Teluk, BJP menangguhkan Sharma dan mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa pandangannya tidak sesuai dengan posisi partai.
Mantan juru bicara BJP kemudian secara terbuka meminta maaf atas pernyataannya, menyatakan bahwa niatnya tidak ditujukan untuk menyakiti perasaan siapa pun.
Kemudian, mantan juru bicara BJP meminta maaf atas pernyataannya.
“Niatnya tidak ditujukan untuk menyakiti perasaan siapa pun,” ujarnya seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (17/6).
(Resa/Sputniknews)