ISLAMTODAY ID-Mantan Presiden AS, Trump memperingatkan bahwa bantuan militer yang melimpah yang diberikan ke Kiev oleh Washington dapat mengakibatkan konflik di Ukraina berubah menjadi Perang Dunia III.
“Kami memiliki perang di Ukraina… dan mungkin itu akan mengarah ke Perang Dunia III karena cara kami menanganinya,” Trump memperingatkan dalam sebuah pidato di sebuah konferensi konservatif agama di Nashville, Tennessee pada hari Jumat. RT, Sabtu (18/6)
“Kami baru saja memberikan $40 miliar di atas $16 miliar lainnya. Jadi, kami memberikan $56 miliar atau Rp 830 M,” ungkapnya mengenai paket bantuan yang telah disetujui pemerintah Biden untuk Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.
“Tetapi ketika Anda melihat Eropa – dan Jerman, dan Prancis dan semua negara lain ini – mereka telah memberikan sebagian kecil, sebagian kecil, sebagian kecil dari apa yang kami berikan. Kami memberikan $56 miliar dan mereka memberikan beberapa miliar dolar. Dan merekalah yang lebih terpengaruh,” ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Sabtu (18/6)
Trump sekali lagi menyalahkan konflik tersebut pada Presiden Joe Biden, yang menggantikannya di Gedung Putih, bersikeras bahwa “jika saya menjadi presiden, itu tidak akan pernah terjadi.”
“Dan saya mengenal Putin dengan sangat baik dan kami membicarakannya… dia tahu konsekuensinya akan luar biasa. Dia mengerti itu dan dia tidak akan pernah melakukannya,” tegas mantan presiden itu.
“Jika pemilu tidak dicurangi dan dicuri, kami tidak akan memiliki masalah dengan Ukraina yang diserang dengan kejam,” ungkapnya.
Trump mendedikasikan sebagian besar pidatonya untuk menyerang dengar pendapat komite DPR yang sedang berlangsung pada peristiwa 6 Januari 2021.
Mantan presiden mengklaim bahwa penyelidikan atas dugaan perannya dalam memprovokasi para pendukungnya untuk menyerbu US Capitol di Washington adalah “kecurangan. kesepakatan” dan “perburuan penyihir sepihak”.
Dia juga sekali lagi menggoda calon presiden pada 2024. “Apakah ada yang ingin saya mencalonkan diri sebagai presiden?” Trump bertanya, menyebabkan sorak-sorai keras dari penonton.
(Resa/RT)