ISLAMTODAY ID-Presiden Vladimir Putin telah menantang Barat untuk mencoba dan mengalahkan Rusia “di medan perang” dan mengatakan intervensi Moskow di Ukraina menandai pergeseran ke “dunia multi-kutub.”
Intervensi Rusia di Ukraina menandai awal dari pergeseran ke “dunia multi-kutub,” ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada hari Kamis (7/7), Putin juga berbicara menentang “liberalisme totaliter” yang dia katakan telah berusaha diterapkan oleh Barat di seluruh dunia.
“Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Nah, apa yang bisa dikatakan di sini? Biarkan mereka mencoba,” ungkap Putin kepada anggota parlemen senior pada hari ke-134 ofensif Rusia di Ukraina, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (8/7).
Dia menuduh Barat secara kolektif melepaskan “perang” di Ukraina dan mengatakan intervensi Rusia di negara itu menandai awal dari pergeseran ke “dunia multi-kutub.”
“Proses ini tidak bisa dihentikan,” tambahnya.
Dia juga memperingatkan Kiev dan sekutu Baratnya bahwa Moskow bahkan belum memulai kampanye militernya di Ukraina “dengan sungguh-sungguh.”
Standar Ganda
“Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
“Pada saat yang sama kami tidak menolak untuk mengadakan negosiasi damai tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami pada tahap selanjutnya.”
Putin mengatakan sebagian besar negara tidak ingin mengikuti model Barat “liberalisme totaliter” dan “standar ganda munafik.”
“Orang-orang di sebagian besar negara tidak menginginkan kehidupan dan masa depan seperti itu,” ungkapnya.
“Mereka hanya lelah berlutut, mempermalukan diri mereka sendiri di depan orang-orang yang menganggap diri mereka luar biasa.”
(Resa/TRTWorld)