ISLAMTODAY ID-Amerika Serikat dan Arab Saudi telah membuat paket pengumuman mulai dari memindahkan pasukan penjaga perdamaian dari sebuah pulau strategis di lepas pantai Saudi dan Mesir hingga kerja sama dalam teknologi seluler, selama kunjungan Presiden AS Joe Biden.
Kedua negara juga menandatangani 18 perjanjian dan nota kesepahaman untuk kerja sama bersama di bidang energi, investasi, komunikasi, ruang angkasa, dan kesehatan selama kunjungan Biden ke kerajaan, menurut TV kerajaan al-Ekhbariya.
Dalam pernyataan yang dirilis setelah Biden mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Saudi termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Amerika Serikat juga menyambut baik peningkatan produksi minyak yang diumumkan sebelumnya oleh OPEC+, sebuah kelompok yang mencakup Arab Saudi dan Rusia.
Anggota OPEC Teluk yang kaya seperti Arab Saudi dan UEA berinvestasi dalam energi terbarukan dan bersih sambil juga menekankan pentingnya hidrokarbon untuk keamanan energi global pada saat meningkatnya seruan untuk beralih dari bahan bakar fosil.
AS di Pulau Tiran
Pernyataan itu mengatakan AS dan penjaga perdamaian lainnya akan meninggalkan pulau Tiran, tempat mereka ditempatkan sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai pada 1978 dan yang mengarah pada kesepakatan damai antara Israel dan Mesir.
Tiran terletak di antara Arab Saudi dan Mesir, di daerah strategis yang mengarah ke pelabuhan Israel Eilat.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, kedua negara meningkatkan kerja sama keamanan maritim.
“Dikatakan kedua negara menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjaga arus perdagangan bebas melalui jalur air internasional yang strategis seperti Bab al Mandab dan Selat Hormuz, yang dilalui 40 persen energi dunia setiap hari, melalui beberapa gugus tugas angkatan laut bersama,” ungkap Gedung Putih seperti dilansir dari TRTWorld, Sabtu (16/7).
Washington juga menyambut baik langkah Saudi untuk membuka ruang udaranya bagi pesawat sipil yang terbang ke dan dari Israel, yang sebelumnya dilarang dengan pengecualian langka, kata pernyataan itu.
Kerjasama Teknologi
Pengumuman lainnya juga mencakup kesepakatan kerja sama teknologi seluler 5G dan 6G serta keamanan siber.
Perjanjian tersebut termasuk kesepakatan dengan perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan AS Boeing dan Raytheon, serta perusahaan perawatan kesehatan Medtronic, Digital Diagnostics, dan IQVIA, menurut kantor berita negara Saudi (SPA).
Ada juga kesepakatan dalam proyek energi bersih, energi nuklir dan uranium, katanya.
(Resa/TRTWorld)