ISLAMTODAY ID- Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss yang mencalonkan diri sebagai perdana menteri mengatakan Inggris dan masyarakat internasional harus mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir.
“Kita harus menghentikan Iran mendapatkan senjata nuklir. Itu sangat, sangat jelas,” ungkap Truss kepada surat kabar The Jewish Chronicle, seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (12/8).
Namun, Truss tidak menjawab pertanyaan apakah dia akan mendukung aksi militer terhadap Iran jika ternyata Teheran sudah memperoleh bom nuklir yang berfungsi.
Inggris, Rusia, Cina, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Uni Eropa, dan Iran menandatangani kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) pada tahun 2015, memberlakukan pembatasan pada kemajuan program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi.
Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik diri dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi komprehensif, mendorong pihak berwenang Iran untuk menanggapi dengan secara bertahap meninggalkan komitmen mereka sendiri berdasarkan kesepakatan, khususnya pada penelitian nuklir, sentrifugal, dan tingkat pengayaan uranium.
Kedua negara menyatakan minatnya untuk melanjutkan pembicaraan tentang JCPOA setelah Joe Biden menggantikan Trump di Gedung Putih.
Pada Desember 2021, pihak JCPOA menyetujui dua draf kesepakatan baru, tetapi tidak ada kesepakatan definitif yang tercapai.
Sejak itu, para pihak melakukan beberapa putaran pembicaraan tentang kebangkitan kembali kesepakatan itu.
(Resa/Sputniknews)