ISLAMTODAY ID- Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa negara-negara barat tidak membantu Afghanistan secara ekonomi seperti yang dilakukan Rusia selama masa Soviet.
“Selama bertahun-tahun kami terus-menerus mendengar tentang upaya rekan-rekan Barat untuk memperkuat kapasitas tempur pasukan keamanan nasional Afghanistan, pelatihan efektif dan kontrol mereka atas situasi keamanan. Dengan latar belakang ini, situasi sosial ekonomi di negara itu tetap ada. Saya akan mengatakannya,” ungkap Nebenzia, Senin, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa (30/8).
Duta Besar mengingatkan bahwa, pada periode Soviet, lebih dari 140 perusahaan didirikan di negara itu termasuk perusahaan industri.
Washington menghabiskan lebih dari usd 140 miliar untuk mencoba membangun kembali Afghanistan dari pendudukan selama dua dekade terakhir, tetapi prosesnya dirusak oleh korupsi dan pemborosan, menurut sejumlah audit inspektur jenderal khusus AS.
Untuk diketahui, minggu ini menandai peringatan satu tahun keluarnya AS dari Afghanistan.
Pada 31 Agustus 2021, Pentagon mengkonfirmasi bahwa setiap pasukan Amerika telah meninggalkan negara Asia Selatan yang dilanda perang itu, babak penutup dari perang 20 tahun yang memuncak dengan Taliban merebut kembali kekuasaan setelah menduduki puncak invasi kepemimpinan AS pada Oktober 2001 setelah 9/11.
(Resa/Sputniknews)