ISLAMTODAY ID-Pada bulan Mei, Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan undangan resmi untuk Ismail Haniyeh untuk mengunjungi Moskow.
Pemimpin biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, akan mengunjungi Moskow minggu depan untuk mengadakan “pembicaraan penting” dengan para pejabat Rusia.
“Delegasi besar dari kepemimpinan Gerakan akan tiba di Moskow Minggu depan, dan akan mengadakan pertemuan dengan pihak Rusia mulai Senin,” ungkap sumber Rusia anonim kepada Asharq Al-Awsat pada 7 September.
Haniyeh akan didampingi sejumlah anggota Biro Politik, termasuk Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Moussa Abu Marzouk.
“Haniyeh membawa ide-ide baru yang ingin dia sampaikan selama pertemuannya dengan pejabat Rusia sebagai bagian dari program kerja terpadu,” ujar sumber itu, seperti dilansir dari The Cradle, Kamis (8/9).
“Gagasan baru” ini dilaporkan mencakup rencana terperinci untuk membentuk front nasional Palestina melawan tindakan agresi Israel.
Menurut sumber tersebut, Hamas menginginkan pendapat Moskow tentang rencana mereka dan untuk membahas masalah yang berkaitan dengan rekonstruksi Jalur Gaza, menyusul serangan terbaru Tel Aviv.
Kunjungan Haniyeh dilaporkan akan mencakup kemungkinan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Delegasi Hamas terakhir mengunjungi Moskow pada bulan Mei, dipimpin oleh Marzouk.
Selama kunjungan ini, Lavrov menyampaikan undangan resmi kepada Haniyeh untuk mengunjungi ibu kota Rusia.
Sejak dimulainya perang di Ukraina, hubungan antara Rusia dan Israel telah memburuk secara signifikan, dengan kementerian luar negeri Rusia pada saat itu mengeluarkan pernyataan yang mengecam Tel Aviv atas dukungannya terhadap “kelompok neo-Nazi” di Ukraina.
(Resa/The Cradle)