ISLAMTODAY ID-Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menangkap beberapa kapal penyelundup bahan bakar di Teluk Persia dalam beberapa bulan terakhir.
Komandan zona komando kedua Angkatan Laut IRGC melaporkan bahwa pada 10 September, IRGC menyita sebuah kapal asing karena menyelundupkan sejumlah besar solar di wilayah Teluk Persia dan menangkap semua anggota awak.
“Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC-N) telah menghentikan kapal asing yang membawa 757.000 liter bahan bakar selundupan di perairan Teluk.”
Komandan Angkatan Laut Pengawal Distrik ke-2, Ramadan Zirahi, mengatakan kepada kantor berita negara Iran IRNA.
Menurut IRNA, tujuh anggota awak asing ditangkap dan diserahkan ke otoritas kehakiman. Kapal itu disita 60 mil (96 kilometer) di lepas pantai Iran.
“Pemberantasan operasi penyelundupan, khususnya penyelundupan bahan bakar yang terorganisir, merupakan prioritas utama IRGC untuk mendukung produksi lokal dan dinamisme perekonomian nasional,” ungkap Zirahi, seperti dilansir dari The Cradle, Ahad (11/9).
“Tanker bahan bakar itu dimaksudkan untuk mengirimkan solar ke negara lain.”
Komandan pasukan maritim Garda Revolusi tidak menyebutkan apakah bahan bakar tersebut berasal dari Iran.
Menurut komandan tersebut, pasukan angkatan laut IRGC telah menyita 1.555.000 liter solar di Teluk Persia sejak awal tahun kalender Iran saat ini (21 Maret).
Mereka juga telah menangkap 44 penyelundup dan menyerahkannya kepada pihak berwenang yang bertanggung jawab.
Dalam insiden serupa, IRGC-N menyita sebuah kapal tanker minyak tak dikenal yang membawa lebih dari 22.000 liter bahan bakar selundupan saat keluar dari Teluk Persia pada 14 Agustus.
Pada November 2021, IRGC meluncurkan operasi khusus di perairan dekat Selat Hormuz di Teluk Oman, menyita sebuah kapal berisi bahan bakar yang dicuri oleh pasukan AS. Washington telah membantah klaim tersebut.
Sementara itu, karena subsidi yang besar, Iran memiliki salah satu harga bahan bakar terendah di dunia dan telah memerangi penyelundupan bahan bakar yang merajalela melalui darat ke negara-negara tetangga dan melalui laut ke negara-negara Arab, di mana ia dimuat ulang dan dijual ke negara lain.
(Resa/The Cradle)