ISLAMTODAY ID-Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matvienko usai bertemu dengan Jokowi mengatakan bahwa Indonesia bersedia bergabung dengan kelompok BRICS.
Pada bulan Juni lalu, Argentina dan Iran mengajukan permohonan keanggotaan penuh BRICS.
Sementara Aljazair juga telah menyuarakan minat untuk memasuki klub ekonomi berkembang yang saat ini mencakup Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
“Indonesia menunjukkan minat yang besar untuk menandatangani kesepakatan zona perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia, masalah ini sudah berkembang sangat baik. Pada prinsipnya, Indonesia ingin bergabung dengan format BRICS,” ungkap Matvienko setelah bertemu Jokowi di sela-sela KTT parlemen G20 di Jakarta, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (6/10)
Dia juga mencatat bahwa Moskow dan Jakarta memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama.
Untuk diketahui, BRICS adalah asosiasi informal dari negara-negara berkembang utama yang dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antar negara dan menguraikan pendekatan umum untuk tantangan ekonomi global.
Anggota blok tersebut, Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, menyumbang sekitar 40 persen dari populasi global dan hampir seperempat dari PDB global.
Menurut Presiden Forum Internasional BRICS Purnima Anand bahwa Turki, Mesir dan Arab Saudi juga “segera” bergabung.
(Resa/Sputniknews)