ISLAMTODAY ID-Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Iran berfokus pada kebijakan multipolaritas dan integrasi berkelanjutan dengan tujuan untuk membangun tatanan internasional yang adil berdasarkan saling menghormati.
“Iran berfokus pada kebijakan bertetangga yang baik, multipolaritas dan integrasi berkelanjutan dengan tujuan untuk menerapkan tatanan yang adil berdasarkan kerja sama dan saling menghormati,” ungkap Raisi pada Konferensi keenam tentang Interaction and Confidence Building Measures in Asia (CICA) yang berlangsung di ibukota Kazakh Astana, seperti dilansir dari Sputniknews, Kamis (13/10).
Pemimpin Iran menambahkan bahwa Teheran berfungsi sebagai bukti ketidakefektifan kursus dan sanksi militer-politik AS.
Menurut Raisi, untuk alasan inilah Washington harus melakukan destabilisasi terhadap Iran.
Untuk diketahui, CICA adalah forum antar pemerintah yang dibentuk atas prakarsa Kazakhstan pada tahun 1992.
Kegiatan konferensi ditujukan untuk menciptakan kondisi dialog, pengambilan keputusan dan pelaksanaan langkah-langkah keamanan di Asia.
Kelompok ini menyatukan 28 negara, dan Kuwait baru saja mendapatkan keanggotaan di KTT Astana.
Negara-negara anggota CICA mencakup total sekitar 90% dari wilayah dan populasi Asia. Delapan negara lagi dan lima organisasi internasional, termasuk PBB, berstatus pengamat.
(Resa/Sputniknews)