ISLAMTODAY ID-Awal tahun ini, Argentina dan Iran mengajukan permohonan keanggotaan penuh BRICS, sementara Indonesia dan Aljazair juga menyatakan minatnya untuk bergabung dengan blok tersebut yang saat ini diwakili oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Arab Saudi bersedia bergabung dengan BRICS, kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa setelah bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Senin.
Presiden, yang mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke kerajaan, menggarisbawahi bahwa bergabungnya Arab Saudi ke BRICS akan berarti “perubahan signifikan di negara-negara yang membentuk blok tersebut.”
“Negara-negara BRICS akan bertemu dalam pertemuan puncak tahun depan di bawah kepemimpinan Afrika Selatan. Dan masalah ini akan dipertimbangkan,” ungkap presiden, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (19/10).
Tanpa menyebut negara, Ramaphosa mengungkapkan bahwa beberapa negara telah melakukan pendekatan untuk bergabung dengan blok yang mewakili 40 persen populasi global.
Selama setahun terakhir, Argentina dan Iran telah mengajukan permohonan keanggotaan BRICS, sementara Aljazair juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam format tersebut.
Blok tersebut dibentuk pada tahun 2006 untuk meningkatkan kerja sama antar negara dan menguraikan pendekatan bersama terhadap tantangan ekonomi global.
(Resa/Sputniknews)