ISLAMTODAY ID-Presiden AS Joe Biden mengadakan pembicaraan dengan sekutu Jepang dan Korea Selatan karena kekhawatiran soal uji coba nuklir ketujuh Korut di tengah serentetan uji coba rudal baru-baru ini yang memecahkan rekor.
Pembicaraan tersebut diadakan pada hari Ahad (13/11) di Phnom Penh.
Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan telah berjanji akan memberikan “tanggapan yang kuat dan tegas” jika Pyongyang melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Rentetan uji coba rudal yang memecahkan rekor baru-baru ini oleh Korea Utara membuat kekhawatiran tentang uji coba nuklir ketujuh semakin meningkat.
Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk serangan baru-baru ini, termasuk rudal balistik antarbenua.
“Mereka menegaskan kembali bahwa uji coba nuklir DPRK akan ditanggapi dengan tanggapan yang kuat dan tegas dari masyarakat internasional,” ungkap pernyataan itu, menggunakan singkatan nama resmi Korea Utara, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (14/11).
Ketiganya bertemu di sela-sela KTT Asia Timur di ibu kota Kamboja.
“Presiden Biden menegaskan kembali bahwa komitmen AS untuk membela Jepang dan Korea Selatan sangat kuat dan didukung oleh berbagai kemampuan, termasuk nuklir,” tambah pernyataan itu, menggunakan singkatan nama resmi Korsel.
(Resa/TRTWorld)