ISLAMTODAY ID-Kapal Angkatan Laut Kerajaan Thailand (HTMS Sukhothai) terjebak dalam badai ketika sedang berpatroli 20 mil laut lepas pantai dari distrik Bang Saphan, provinsi Prachuap Khiri Khan.
Angkatan Laut Kerajaan Thailand telah mengkonfirmasi bahwa HTMS Sukhothai, korvet rudal kelas Ratanakosin yang ditugaskan pada tahun 1987, telah tenggelam di Teluk Thailand pada Ahad (18/12) malam.
“Sistem operasi kapal berhenti bekerja, menyebabkan kapal kehilangan kendali,” ungkap juru bicara angkatan laut Laksamana Pogkrong Montradpalin kepada media, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (19/12).
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa kapal tenggelam tak lama setelah tengah malam.
Korvet, dengan 106 awak di dalamnya, telah berpatroli sekitar 20 mil laut lepas pantai dari distrik Bang Saphan, provinsi Prachuap Khiri Khan, ketika gelombang tinggi memaksanya miring ke kanan pada sudut 60 derajat dan masuk ke dalam air.
Hal tersebut telah menonaktifkan sistem tenaga listrik kapal, dengan Sukhothai kehilangan tenaga penggerak.
Saat air membanjiri lambung kapal, kapal mulai terbalik.
Royal Navy segera memberangkatkan kapal amfibi – HTMS Angthong – bersama fregat HTMS Bhumibol Adulyadej dan HTMS Kraburi, serta dua helikopter seahawk untuk melakukan operasi penyelamatan.
Menurut keterangan resmi, 78 awak berhasil diselamatkan dari perairan, dengan sekitar 11 personel dirawat di rumah sakit Bang Saphan.
Sebanyak 3 awak dilaporkan dalam kondisi serius.
Selain itu, 40 lainnya yang diselamatkan ditempatkan di tempat penampungan.
Sementara operasi pencarian dan penyelamatan dikatakan sedang berlangsung.
(Resa/Sputniknews)