ISLAMTODAY ID-Ukraina pada tanggal 24 Desember serukan “likuidasi” fasilitas manufaktur senjata dan drone Iran dan penangkapan mereka yang memasok bahan mentah ke Republik Islam.
“Penting untuk mengabaikan sanksi yang tidak berfungsi, konsep resolusi PBB yang tidak valid, [dan] beralih ke alat yang lebih merusak,” ungkap pembantu presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak Sabtu pagi, seperti dilansir dari The Cradle, Sabtu (24/12).
Sejak September, Kiev menuduh Teheran memasok Kremlin dengan ratusan drone kamikaze yang diduga digunakan untuk menyerang infrastruktur Ukraina.
Pada hari Jumat (23/12), kepala badan mata-mata Ukraina mengklaim Rusia telah meluncurkan sekitar 540 drone ke sasaran militer dan energi.
Akan tetapi, Iran menyangkal memasok Rusia dengan drone sejak awal perang.
Seruan untuk tindakan militer terhadap Iran oleh ajudan Zelensky datang hanya beberapa hari setelah pejabat di Republik Islam memperingatkan bahwa “kesabaran strategis” terhadap Ukraina hampir habis.
“Kesabaran Iran tidak akan terbatas,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita milik pemerintah IRNA pada 22 Desember.
Lebih lanjut, Nasser Kanaani juga menegaskan kembali posisi resmi Teheran “tidak pernah memasok peralatan militer ke pihak mana pun untuk digunakan dalam perang Ukraina.”
“Tn. Zelenskyy sebaiknya belajar dari nasib para pemimpin dunia lainnya yang menaruh harapan pada dukungan Amerika,” pungkas Kanaani.
Pernyataan ini dirilis beberapa jam setelah Presiden Zelensky menyampaikan pidato di gedung Capitol AS, di mana dia menegur Iran karena menjadi sekutu dalam “kebijakan genosida” Rusia sebelum menggambarkan Teheran sebagai negara “teroris”.
“Rusia menemukan sekutu dalam kebijakan genosida ini – Iran … Drone mematikan Iran yang dikirim ke Rusia dalam jumlah ratusan menjadi ancaman bagi infrastruktur penting kami. Begitulah cara satu teroris menemukan yang lain,” ungkap pemimpin Ukraina itu pada pertemuan anggota parlemen AS yang meriah sebelum menuntut Washington memberikan lebih banyak bantuan keuangan untuk memicu perang melawan Rusia.
Sejak awal perang, Gedung Putih telah menyetujui sekitar $113 miliar bantuan ekonomi dan militer ke Kiev.
Menurut data pengeluaran pemerintah, selama 12 bulan terakhir, Ukraina telah diberikan lebih banyak dolar pembayar pajak AS daripada 40 negara bagian AS.
(Resa/The Cradle)